Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Telkom Regional II resmi menjalin kerja sama strategis dengan Yayasan Waqaf Al-Muhajirien Jakapermai, pengelola KB/TK, SD, SMP, dan SMA Al-Azhar Bekasi dalam upaya akselerasi transformasi digital di lingkungan pendidikan. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilaksanakan pada Jumat, (18/7) di Kantor Yayasan Al-Muhajirien, dihadiri oleh Perwakilan Yayasan Syafiudin dan EVP Telkom Regional II Edie Kurniawan, bersama jajaran manajemen Telkom.
Kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen Telkom dalam menghadirkan layanan konektivitas digital, platform digital, dan layanan digital untuk memperkuat fondasi pendidikan Indonesia.
“Hari ini kita tidak hanya menandatangani MoU, tetapi juga membuka jalan menuju penguatan ekosistem pendidikan berbasis digital, sebuah langkah strategis dalam mendukung tujuan pembangunan SDM unggul dan transformasi digital sektor pendidikan. Kolaborasi Telkom dan Yayasan Al Muhajirien ini menjadi bukti nyata sinergi antara dunia usaha dan lembaga pendidikan dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Indonesia,” jelas Edie Kurniawan.
Kerja sama ini juga menandai langkah penting Yayasan Al-Muhajirien untuk memperkuat kredibilitas sebagai institusi pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional pengelolaan sekolah.
“Kami memandang transformasi digital bukan hanya sebagai kebutuhan, tetapi sebagai tanggung jawab kami untuk memberikan pendidikan terbaik dan relevan bagi generasi penerus bangsa,” ujar Syafiudin.
Dalam kerja sama ini, Telkom akan menjadi mitra strategis Yayasan dalam menyediakan layanan total solusi digital, termasuk layanan konektivitas melalui Astinet dan Indibiz, pengembangan website berbasis digital marketing dan AI, pemanfaatan omni channel call center, cloud, data center, IoT Smart Power, Finpay, Microsoft 365, dan berbagai infrastruktur digital lain yang dibutuhkan.
Selain meningkatkan tata kelola manajemen pendidikan, transformasi ini akan membantu Yayasan Al-Muhajirien dalam memberikan pengalaman belajar yang lebih modern, interaktif, dan inklusif kepada para siswa dan orang tua.
“Kerja sama ini kami harapkan dapat menjadi pionir bagi yayasan-yayasan pendidikan lain untuk maju bersama Telkom, membangun ekosistem pendidikan digital yang berdampak secara nasional,” tambah Syafiudin.
Dengan reputasi Al-Azhar yang telah dikenal secara nasional, langkah ini diharapkan menjadi contoh bagi yayasan pendidikan lain untuk bertransformasi, menjawab tantangan era digital, dan memberikan pendidikan yang relevan untuk masa depan Indonesia.***
Baca Juga: AdMedika Kerja Sama dengan BPD Kalsel Mengelola Manfaat Kesehatan Karyawan secara Modern