Harga Cokelat Naik Dua Kali Lipat, Ini Penyebabnya

Rabu, 23 Juli 2025 | 09:05 WIB
Harga Cokelat Naik Dua Kali Lipat, Ini Penyebabnya
Ilustrasi cokelat (unsplash.com/@towfiqu999999)

Suara.com - Harga cokelat merek Hershey bakal menaikkan harganya. Seiring, Kit Kat dan Reese's Peanut Butter Cups memutuskan merubah harga jualnya di bulan ini.

Hershey memberi tahu mitra ritelnya bahwa mereka akan menaikkan harga dengan persentase di kisaran dua digit. Kenaikan harga cokelat dikarenakan tarif kakao yang naik.

Dilansir CNN International, harga kakao berjangka naik 178% pada tahun 2024. Hal itu terjakdi kenaikan 61% pada tahun 2023. Berdasarkan data Factsheet, kenaikan ini disebabkan negsra Ghana dan Pantai Gading menyumbang hampir 60% dari produksi kakao dunia, dan wilayah tersebut telah dilanda gagal panen akibat cuaca yang diperburuk oleh perubahan iklim.

Sebagai contoh, sebuah studi yang dipimpin oleh Maximillian Kotz dari Pusat Superkomputer Barcelona menemukan bahwa gelombang panas yang melanda negara tersebut. Hal itu terjadi di awal tahun 2024 menjadi 4 derajat Celcius lebih panas akibat perubahan iklim.

Sehingga, cuaca panas membuat harga kakao pada bulan April melonjak 280%. Sedangkan, harga kakao berjangka saat ini diperdagangkan pada harga 8.156 dolar per metrik ton. Meskipun harga tersebut 30% lebih rendah dari rekor tertinggi 12.646 dolar AS per metrik ton pada Desember 2024.

Namun, harga tersebut masih jauh lebih tinggi dibandingkan dua tahun lalu. Hershey mencatat dalam pernyataannya bahwa kenaikan harga ini tidak terkait dengan tarif atau kebijakan perdagangan.

Lantaran, dalam laporan pendapatannya di bulan Mei, Hershey mengatakan pihaknya mengantisipasi biaya tarif sebesar 15 juta dolar AS hingga 20 juta dolar AS pada kuartal kedua tahun ini.

Kenaikan harga ini mencerminkan realitas kenaikan biaya bahan baku, termasuk biaya kakao yang belum pernah terjadi sebelumnya. (Selama bertahun-tahun.

" Kami telah bekerja keras untuk menyerap biaya-biaya ini dan terus menyediakan 75% portofolio produk kami kepada konsumen dengan harga di bawah 4,00 dolar AS,"ujar seorang juru bicara perusahaan.

Baca Juga: Industri Kopi, Cokelat, Teh dan Wine Targetkan Peluang Pasar Triliunan di CBE 2025

Selain Hersey dan Kit Kat, perusahaan cokelat Swiss, Lindt, mengatakan pada tahun 2024 bahwa mereka menaikkan harga dan memperkirakan akan berlanjut hingga tahun 2025. Kenaikan ini dikarenakan tahun ini mempunyai penuh tantangan yang besar.

Hal itu ditandai dengan rekor harga kakao yang tinggi, kenaikan harga yang substansial, dan melemahnya sentimen konsumen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI