Inaca Ingin Pemerintah Kembangkan Minyak Jelantah Jadi Bioavtur, Dinilai Harga Tiket Bisa Turun

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 30 Juli 2025 | 13:47 WIB
Inaca Ingin Pemerintah Kembangkan Minyak Jelantah Jadi Bioavtur, Dinilai Harga Tiket Bisa Turun
Ketua Indonesia National Air Carries Association (INACA) Denon Prawiraatmadja. [Suara.com/Achmad Fauzi].

Suara.com - Pengusaha di sektor penerbangan yang tergabung dalam Indonesia National Air Carries Association (INACA) mendorong pemerintah melakukan pengembangan minyak goreng bekas (Used Cooking Oil/UCO) atau minyak jelantah sebagai campuran bahan bakar Bioavtur.

Ketua INACA, Denon Prawiraatmadja, menjelaskan penggunaan minyak jelantah ini justru bisa membuat biaya operasional penerbangan jadi terjangkau. Secara tidak langsung juga berimbas pada penurunan harga tiket pesawat.

"Used cooking oil ini pengelolaan jangka panjangnya memang harus mengurangi biaya dari penerbangan. Kalau operational expenditure makin lama makin efisien," ujarnya di Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Aviation Fuel Terminal (AFT) Adi Soemarmo berhasil melayani kebutuhan Avtur, bahan bakar pesawat udara. [Dok Pertamina]
Aviation Fuel Terminal (AFT) Adi Soemarmo berhasil melayani kebutuhan Avtur, bahan bakar pesawat udara. [Dok Pertamina]

Denon melanjutkan, dengan harga tiket pesawat yang makin terjangkau ini, tentunya trafik penerbangan juga akan meningkat. Namun, ia mengingatkan, untuk menurunkan penurunan harga tiket pesawat itu banyak faktor.

"Jadi saya pikir salah satu upaya pemerintah untuk nanti jangka panjangnya menyiapkan used cooking oil ini sebagai campuran dari soft, dari after. Ini diharapkan bisa membantu menurunkan tarifnya," ucapnya.

Apalagi, Denon bilang, Indonesia memiliki potensi minyak jelantah yang melimpah. Maka dari itu, ia menginginkan pemerintah melakukan studi kelaikan secara komprehensif.

"Sehingga used cooking oil yang sudah tersebar di seluruh Indonesia ini, membuat feedstocknya itu ya disebar di seluruh negara, jangan dikumpulin lagi di Cilacap, habis itu didistribusikan lagi, ya double cost dong. Jadi used cooking oil-nya itu ada di semua daerah, karena kan kita masak di rumah," pungkasnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI