IHSG Hari Ini 12 Agustus 2025: Naik 0,84 Persen ke 7.664,21

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:25 WIB
IHSG Hari Ini 12 Agustus 2025: Naik 0,84 Persen ke 7.664,21
Ilustrasi saham. Beberapa saham di Bursa Efek Indonesia mengalami penguatan. (Pexels/energepic.com)

Namun, pelemahan di bursa Wall Street akibat kehati-hatian investor menjelang rilis data inflasi AS menjadi sentimen negatif yang membayangi.

Analis dari CGS International Sekuritas Indonesia menyatakan bahwa aksi beli investor asing pada saham-saham perbankan berkapitalisasi besar menjadi salah satu pendorong utama.

Menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yang berada di kisaran Rp 16.293, juga memberikan dampak positif bagi pasar.

IHSG Hari Ini (12 Agustus 2025, Pukul 09.20 WIB)
- Level: 7.664,21
- Perubahan: +63,68 poin (+0,84%)
- Level Tertinggi: 7.678,84
- Level Terendah: 7.646,91

Berikut adalah tabel yang merangkum saham-saham dengan aktivitas perdagangan tertinggi pagi ini. Saham-saham ini menjadi fokus utama para pelaku pasar.

Saham Paling Aktif Diperdagangkan

Kode SahamNama Perusahaan
BMRIPT Bank Mandiri (Persero) Tbk
BBCAPT Bank Central Asia Tbk
CUANPT Petrindo Jaya Kreasi Tbk
EMTKPT Elang Mahkota Teknologi Tbk

Para analis memiliki pandangan yang beragam namun cenderung positif untuk pergerakan IHSG hari ini. Proyeksi teknikal menunjukkan adanya potensi penguatan lanjutan.

"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam kisaran 7.500-7.650," kata Financial Expert dari Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih.

Sementara itu, tim riset dari Reliance Sekuritas Tbk memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan menguat di rentang support 7.559 dan resistance 7.649.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 12 Agustus 2025: Analisis dan Proyeksi Terkini

Pandangan ini didasarkan pada analisis teknikal di mana candle IHSG masih berada di atas Moving Average (MA5 dan MA20), serta indikator Stochastic yang menunjukkan sinyal golden cross.

Secara keseluruhan, IHSG pada 12 Agustus 2025 menunjukkan performa yang solid, didorong oleh penguatan sektoral dan sentimen positif dari bursa regional.

Kenaikan volume dan nilai transaksi mengindikasikan tingginya minat investor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI