PANI Catat Prapenjualan Rp1,2 Triliun, Aguan Bilang Begini

Selasa, 12 Agustus 2025 | 11:37 WIB
PANI Catat Prapenjualan Rp1,2 Triliun, Aguan Bilang Begini
Presiden Direktur PIK 2 Sugianto Kusuma atau Aguan mengungkapkan, kinerja kuartal II melonjak 50 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Foto ist.

Suara.com - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencatatkan pra-penjualan mencapai Rp1,2 triliun sepanjang semester pertama tahun ini. Proyek Central Business District (CBD) PIK 2 menjadi penyumbang terbesar dengan nilai Rp451 miliar.

Presiden Direktur PIK 2 Sugianto Kusuma atau Aguan mengungkapkan, kinerja kuartal II melonjak 50 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.

“Pencapaian ini menjadi sinyal positif bahwa pasar merespons baik pengembangan kami. Ke depan, kami akan terus menghadirkan proyek yang relevan dengan kebutuhan saat ini sekaligus memberikan nilai jangka panjang bagi masyarakat,” ujarnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Selasa (12/8/2025).

Penjualan segmen komersial PANI tercatat Rp231 miliar, meliputi Rukan Marina Bay, One Business Park, Bizpark PIK 2, SOHO The Riverside Boulevard, Rukan Asia Afrika, Rukan Pasar, dan Ruko Little Siam.

Hunian tapak seperti Pasir Putih Residences, Padma, dan Bukit Nirmala menyumbang Rp247 miliar, naik 76 persen dari periode sebelumnya.

Dengan cadangan lahan 1.845 hektare, PANI meluncurkan tiga produk baru tahun ini, Rukan Pasar Milenial, One Business Park, dan Exclusive Designer Series at Okinawa.

Di tingkat nasional, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bahwa proyek ekowisata Tropical Coastland di PIK 2 masuk PSN prioritas.

Proyek bernilai Rp65 triliun ini tidak menggunakan APBN dan diperkirakan menyerap 19 ribu lebih tenaga kerja.

Tropical Coastland akan dibangun di lahan seluas 1.755 hektare, dengan area mangrove sebagai pelindung alami pesisir.

Baca Juga: Dua Calon Emiten Jumbo Siap IPO, Ini Bocorannya dari Bos BEI

Konsep ini akan memperkuat citra PIK 2 sebagai destinasi eco-city yang mengintegrasikan pariwisata, ekonomi kreatif, dan kelestarian alam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI