Ngeri! 33 Persen Bus Pariwisata Tak Layak Jalan, Kemenhub Temukan Pemalsuan KIR

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 05 September 2025 | 15:00 WIB
Ngeri! 33 Persen Bus Pariwisata Tak Layak Jalan, Kemenhub Temukan Pemalsuan KIR
Ilustrasi pemeriksaan atau Rampcheck Bus pariwisata. [Dokumentasi Kemenhub].
Baca 10 detik
  • Kemenhub Gelar Pemeriksaan Kelayakan Bus Pariwisata
  • Kemenhub Temukan Masih Banyak Bus yang Tak Layak Jalan
  • Penumpang Bisa Cek Kelayakan Bus Lewat Aplikasi

Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) lewat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menemukan banyak bus yang tidak laik jalan tetap beroperasi di jalan. Hal ini setelah digerlarnya inspeksi di Rest Area KM 45A, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan, menjelaskan tim petugas rampcheck telah memeriksa sebanyak 70 unit armada bus yang terdiri dari 65 bus pariwisata, tiga bus AKAP, dan dua bus AKDP.

Dari hasil pemeriksaan, sebanyak 23 bus atau 33 persen melakukan pelanggaran dan sebanyak 47 bus atau 67 persen tidak melakukan pelanggaran (memenuhi aspek administrasi dan teknis laik jalan).

Ilustrasi pemeriksaan atau Rampcheck Bus pariwisata. [Dokumentasi Kemenhub].
Ilustrasi pemeriksaan atau Rampcheck Bus pariwisata. [Dokumentasi Kemenhub].

"Dari 23 kendaraan yang ditindak terdapat 34 jenis pelanggaran yang tidak memenuhi aspek teknis laik jalan dengan rincian 6 unit kendaraan KIR nya tidak aktif, 4 kendaraan tidak memiliki data KIR dan ditemukan pemalsuan bukti lulus uji elektronik pada 1 kendaraan," ujarnya seperti dikutip di Jakarta, Jumat (5/9/2025).

Sementara, terdapat kendaraan yang tidak memiliki Kartu Pengawasan di antaranya sebanyak 12 unit kendaraan dan sebanyak 2 unit kendaraan memiliki Kartu Pengawasan palsu.

Adapun, untuk kendaraan yang melakukan pelanggaran diberikan sanksi sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan seperti sanksi peringatan hingga tilang oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) maupun pihak kepolisian sesuai dengan kewenangannya.

Tidak lupa, Aan mengimbau seluruh lapisan masyarakat yang akan menggunakan bus untuk terlebih dulu turut serta mengecek kelaikan jalan kendaraannya melalui aplikasi Mitra Darat yang dapat diunduh melalui Appstore maupun Playstore.

"Caranya sangat mudah, apabila sudah mengetahui nomor kendaraan, cukup memasukkan nomor kendaraan pada fitur Cek Laik yang ada pada aplikasi Mitra Darat. Nanti akan terlihat status Kartu Pengawasan (izin operasional) dan status uji berkala kendaraan. Hindari menggunakan armada bus yang tidak berizin dan/atau masa berlaku uji berkala sudah habis," imbuh Dirjen Aan.

Di samping itu, pihaknya juga mengimbau para pengusaha bus untuk lebih dulu memeriksa kondisi kendaraan sebelum digunakan, baik dari sisi fungsi rem, lampu, ketersediaan sabuk keselamatan dan lain sebagainya.

Baca Juga: Menhub: Status 36 Bandara Internasional Tidak Permanen

"Selain periksa kondisi kendaraan, yang penting juga ialah memastikan kondisi pengemudi dalam keadaan sehat dan wajib menggunakan sabuk keselamatan. Harus dipastikan pengemudi memiliki kompetensi dalam mengemudikan kendaraan yang dibawanya. Mari kita hindari risiko fatalitas kecelakaan," pungkasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?