Harga Emas Antam Pecah Rekor Lagi Tembus Lebih dari Rp2,1 Juta, Ini Penyebabnya

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 17 September 2025 | 12:31 WIB
Harga Emas Antam Pecah Rekor Lagi Tembus Lebih dari Rp2,1 Juta, Ini Penyebabnya
Ilustrasi emas batangan Aneka Tambang (Antam). Saat ini harga emas Antam tembus rekor baru. [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/YU/pri]
Baca 10 detik
  • Harga emas Antam per 17 September 2025 cetak rekor baru di level Rp 2.115.000 per gram.
  • Kenaikan Rp 10.000, sejalan harga emas global yang juga mencapai rekor tertinggi.
  • Harga buyback emas Antam juga ikut naik menjadi Rp 1.962.000 per gram.

Suara.com - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high). 

Perkembangan ini mengukuhkan posisi emas sebagai salah satu aset investasi paling bersinar di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Berdasarkan data resmi dari situs logammulia.com pada Rabu (17/9/2025), harga emas untuk pecahan satu gram kini dibanderol Rp 2.115.000. 

Angka ini melesat Rp 10.000 jika dibandingkan dengan harga perdagangan hari sebelumnya.

Rincian Kenaikan dan Harga Buyback

Kenaikan signifikan ini juga tercermin pada harga pembelian kembali (buyback).

  • Harga Jual: Rp 2.115.000 per gram
  • Harga Buyback: Rp 1.962.000 per gram (naik Rp10.000)

Harga buyback, yakni patokan jika Anda ingin menjual kembali emas batangan ke Antam. 

Perlu diingat, transaksi penjualan kembali dengan nilai di atas Rp10 juta akan dikenai PPh 22 sebesar 1,5%.

Perbandingan Harga Emas Antam (per gram)

Baca Juga: Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram

TanggalHarga JualHarga BuybackPerubahan Harian (Jual)
17 September 2025Rp 2.115.000Rp 1.962.000+ Rp 10.000
16 September 2025Rp 2.105.000Rp 1.952.000-

Analisis: Kompak dengan Rekor Global

Reli harga emas domestik ini sejalan dengan tren penguatan masif di pasar global.

Pada penutupan perdagangan Senin (15/9/2025), harga emas dunia berhasil ditutup di level rekor tertingginya, mencapai US$ 3.678,78 per troy ons.

Beberapa faktor pendorong utama di balik lonjakan tersebut meliputi pelemahan dolar AS serta penurunan imbal hasil obligasi AS.

Keputusan The Fed Ditunggu

Kini, seluruh perhatian pasar tertuju pada pertemuan bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed). 

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI