IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Awal Sesi Perdagangan Kamis

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 18 September 2025 | 09:43 WIB
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Awal Sesi Perdagangan Kamis
Seorang pengunjung mengambil gambar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (30/12/2024). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.]
Baca 10 detik
  • IHSG Masih Tetap Kuat di Awal Sesi Perdagangan Kamis
  • Sentimen Penurunan BI Rate Masih Bayangi Pegerakan IHSG
  • IHSG Diproyeksikan akan Menghijau

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih betah berada di zona hijau pada perdagangan, Kamis (18/9/2025). IHSG menguat ke level 8.065.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 09.35 WIB IHSG masih terapresiasi dengan naik 0,30 persen ke level 8.049

Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 9,46 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 3,68 triliun, serta frekuensi sebanyak 470.600 kali.

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]

Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 256 saham bergerak naik, sedangkan 277 saham mengalami penurunan, dan 423 saham tidak mengalami pergerakan.

Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada waktu itu diantaranya, AALI, BBHI, BBSI, BLUE, BREN, BRPT, BUKK, CLAY, COIN, DSSA, DWGL, MKPI.

Sementara saham-saham yang terdaftar top Looser di perdagangan waktu itu diantaranya, AADI, AKPI, AMFG, AMRT, BBMD, BYAN, COCO, DCII, GGRM, IFSH, INDY, ITMA.

Proyeksi IHSG

IHSG diperkirakan bergerak bervariasi cenderung menguat pada perdagangan hari ini. Riset harian CGS International Sekuritas Indonesia menyebutkan, sejumlah faktor global maupun domestik masih akan memengaruhi arah pasar.

Dari sisi eksternal, pergerakan harga komoditas diprediksi menjadi sentimen negatif yang menekan pasar.

Baca Juga: Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000

Namun, di dalam negeri, kembali dipangkasnya suku bunga acuan oleh Bank Indonesia dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dinilai mampu menjadi katalis positif bagi IHSG.

"IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.960/7.895 dan resistance 8.090/8.155," tulis Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia dalam risetnya.

Dengan kondisi ini, pelaku pasar disarankan mencermati sektor-sektor yang diuntungkan dari tren penurunan suku bunga, sekaligus tetap mewaspadai volatilitas dari pergerakan harga komoditas global.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI