Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina

Sabtu, 20 September 2025 | 14:22 WIB
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Kursi Komisaris di perusahaan energi raksasa, PT Pertamina (Persero), kini resmi diduduki oleh Hasan Nasbi. Foto ist.
Baca 10 detik
  • Usai dicopot dari Kepala PCO, Hasan Nasbi kini ditunjuk menjadi Komisaris Pertamina.
  • Penunjukannya didasarkan pada Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management.
  • Penunjukan ini dikonfirmasi oleh Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso. 

Suara.com - Kursi Komisaris di perusahaan energi raksasa, PT Pertamina (Persero), kini resmi diduduki oleh Hasan Nasbi. Penunjukan ini menjadi sorotan setelah sebelumnya Hasan Nasbi dikenal sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) di bawah pemerintahan saat ini.

Nama Hasan Nasbi terpantau sudah tercantum dalam daftar komisaris di situs resmi Pertamina pada Minggu (20/9/2025). Penunjukannya didasarkan pada Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management, dengan surat keputusan yang berlaku per 11 September 2025.

Penunjukan ini dikonfirmasi oleh Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso. "Mengacu salinan keputusan para pemegang saham perusahaan, Bapak Hasan Nasbi ditetapkan sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero) per tanggal 11 September 2025," kata Fadjar melalui pesan tertulis.

Hasan Nasbi sendiri merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, sebuah posisi yang kini telah diganti namanya menjadi Badan Komunikasi Pemerintah dengan Angga Raka Prabowo sebagai penggantinya.

Dengan masuknya Hasan Nasbi, jajaran komisaris Pertamina kini semakin beragam. Ia akan bergabung bersama nama-nama lain seperti Mochamad Iriawan, Todotua Pasaribu, Heru Pambudi, Bambang Suswantono, Condro Kirono, Nanik Sudaryati Deyang, dan Raden Adjeng Sondaryani. Penunjukan ini dipandang sebagai upaya penguatan tata kelola dan pengawasan di perusahaan strategis seperti Pertamina.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI