MCCI Mulai Lirik Bisnis Sirkular, Bakal Kelola Limbah Kimia

Senin, 13 Oktober 2025 | 15:29 WIB
MCCI Mulai Lirik Bisnis Sirkular, Bakal Kelola Limbah Kimia
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI) menegaskan komitmennya untuk menjadi pionir industri kimia yang benar-benar ramah lingkungan. Foto ist.
Baca 10 detik
  • MCCI menegaskan komitmennya untuk menjadi pionir industri kimia yang benar-benar ramah lingkungan.
  • MCCI bakal menerapkan sistem pengelolaan limbah terpadu dengan menggandeng mitra pihak ketiga yang memiliki kompetensi dan sertifikasi resmi.
  • Pengelolaan limbah ini juga mencakup upaya recovery material yang masih bernilai untuk mendukung ekonomi sirkular di sektor industri kimia.

Suara.com - PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI) menegaskan komitmennya untuk menjadi pionir industri kimia yang benar-benar ramah lingkungan. Perusahaan ini tidak main-main dalam urusan limbah.

MCCI memilih untuk tidak bekerja sendirian, melainkan menerapkan sistem pengelolaan limbah terpadu dengan menggandeng mitra pihak ketiga yang memiliki kompetensi dan sertifikasi resmi.

Langkah ini bukan sekadar menjalankan kewajiban, melainkan strategi lingkungan untuk memastikan proses produksi berlangsung efisien, aman, dan bertanggung jawab.

Presiden Direktur MCCI, Anang Adji Sunoto, menjelaskan bahwa kemitraan ini mencakup seluruh rantai, mulai dari pengumpulan, penyimpanan, pengangkutan, hingga pengolahan akhir limbah sesuai regulasi. Yang menarik, pengelolaan limbah ini juga mencakup upaya recovery material yang masih bernilai untuk mendukung ekonomi sirkular di sektor industri kimia.

"Kerja sama ini bukan hanya bentuk kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga langkah nyata kami untuk membangun sistem produksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan," ujar Anang, Senin (13/10/2025).

Prinsip utama yang dipegang MCCI adalah transparansi data. Anang menegaskan, jenis dan volume limbah yang dihasilkan harus sesuai 100% dengan yang diproses oleh mitra. "Apa yang kami hasilkan harus sama dengan yang ditreatment di fasilitas pengolahan, agar tidak terjadi perbedaan data atau kesalahan," tegasnya.

MCCI juga menerapkan kebijakan cerdas untuk mitigasi risiko. Untuk memastikan tidak ada kendala dalam pengelolaan, perusahaan menolak bergantung pada satu mitra saja.

"Agar MCCI tidak terkendala dalam pengelolaan limbah, kami memiliki kebijakan bahwa mitra tidak boleh hanya satu, tapi harus lebih dari satu. Tujuannya untuk mengantisipasi jika ada gangguan, baik di jalan, di perusahaan, maupun secara bisnis," jelas Anang.

Seluruh praktik ini dijalankan dengan mengacu pada standar global Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015. Komitmen ini diperkuat dengan mekanisme pengawasan dan audit berkala oleh lembaga independen, serta sistem kontinjensi untuk force majeure.

Baca Juga: Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI