Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi

Senin, 13 Oktober 2025 | 17:20 WIB
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
Salah satu kilang minyak yang dikelola PT Kilang Pertamina Internasional. [ist].
Baca 10 detik
  • KPI hadapi tantangan ketersediaan dan transisi menuju energi rendah karbon. 

  • Strategi KPI meliputi RDMP Balikpapan dan pengembangan Green Refinery Cilacap. 

  • KPI terapkan digitalisasi AI untuk efisiensi operasional sejalan Net Zero Emissions.

Suara.com - Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Taufik Aditiyawarman mengungkap dua tantangan ketahanan energi yang dihadapi dunia saat ini. Pertama, memastikan ketersediaan energi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. 

Kedua, mempercepat transisi menuju energi yang rendah karbon dan berkelanjutan. 

"Ini adalah tantangan yang membutuhkan keseimbangan, visi, dan yang terutama kemitraan," kata Taufik lewat keterangannya seperti dikutip, Senin (13/10/2025). 

Guna menghadapi tantangan itu, KPI telah menjalankan sejumlah langkah strategis.

PT Kilang Pertamina Internasional di Palembang Sumatera Selatan
PT Kilang Pertamina Internasional di Palembang Sumatera Selatan

Pertama, Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan yang dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kapasitas, tetapi untuk menghasilkan bahan bakar yang lebih bersih yang memenuhi standar setara Euro 5. 

Kemudian pengembangan Green Refinery dan pengembangan Sustainable Aviation Fuel (PertaminaSAF) di Cilacap berbasis minyak jelantah, serta Hydrotreated Vegetables Oil (HVO), bahan bakar diesel berbasis minyak sawit. 

"Hal ini memposisikan Indonesia sebagai salah satu pelopor energi hijau di kawasan Asia Tenggara," kata Taufik. 

Lalu, penerapan digitalisasi dan operational excellence dengan penerapan kecerdasan buatan (AI) untuk predictive maintenance dan efisiensi energi agar operasi lebih kompetitif dan rendah emisi. 

Selain itu, KPI juga memperkuat regional collaboration dengan mitra teknologi, investor, dan NOC kawasan untuk inovasi katalis, fleksibilitas feedstock, serta rantai pasok yang tangguh.

Baca Juga: Di Tengah Krisis Energi Dunia, Otomasi Jadi Tameng Baru Ketahanan Listrik Global

Taufik menambahkan sebagai Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, KPI berkomitmen menjalankan peran strategisnya untuk mendukung transisi energi berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.

Hal itu juga sejalan dengan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai Net Zero Emissions pada tahun 2060.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI