AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah

Selasa, 21 Oktober 2025 | 21:05 WIB
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono pada Selasa (21/20/2025) mengatakan masih ada 9,9 juta keluarga di Indonesia yang belum punya rumah. [Antara]
Baca 10 detik
  • AHY memaparkan bahwa hingga saat ini masih terdapat 9,9 juta keluarga yang tidak memiliki rumah.
  • AHY juga mengakui bahwa 26,9 juta keluarga berada atau tinggal di kawasan atau perumahan yang tidak layak huni.
  • AHY mengungkap pemerintah tengah menggagas konsep Transit Oriented Development atau TOD.

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap kesenjangan atau backlog rumah layak masih menjadi persoalan.

Hal itu disampaikan AHY pada media gathering "Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran" di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta pada Selasa (21/10/2025).

AHY memaparkan bahwa hingga saat ini masih terdapat 9,9 juta keluarga yang tidak memiliki rumah. Baginya persoalan itu tak bisa dipandang sebelah mata.

"Kita menghadapi backlog perumahan, 9,9 juta keluarga masih belum punya rumah, 26,9 juta berada atau tinggal di kawasan atau perumahan yang tidak layak huni. Ini PR besar" kata AHY.

Sejauh ini sejumlah upaya telah ditempuh oleh pemerintah, di antaranya melakukan penataan ulang perumahan kumuh di kota-kota besar.

Sedangkan untuk mengatasi kesenjangan kepemilikan rumah khususnya di kota besar, pemerintah tengah memasifkan pembangunan rumah vertikal seperti rumah susun atau rusun.

"Ini juga harus kita kawal bersama-sama, pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Lahannya harus ada," ujar AHY.

Dijelaskannya pembangunan kawasan hunian yang layak tidak berhenti pada bagaimana kualitas bangunan, tapi juga harus memastikan aksesibilitas ke fasilitas penunjang.

Untuk itu, AHY mengungkap pemerintah tengah menggagas konsep Transit Oriented Development atau TOD.

"Ke depan pengembangan perumahan ini berdasar pada konsep TOD, menghubungkan antara satu kawasan dengan kawasan lain, dengan transportation hub yang diintegrasikan sejak awal dan membuat kehidupan lebih nyaman," ujarnya.

Misalnya, perumahan itu tidak memiliki jarak yang jauh dengan lokasi penghuninya bekerja, dekat dengan pasar, sekolah dan fasilitas publik lainnya.

"Dan setelah itu tentunya kita berharap rumah-rumah ini bisa menjadi sumber kebahagiaan keluarga karena kondisinya yang semakin baik," ucap AHY.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI