Hyundai 'Kebelet' Garap Mobil Nasional Prabowo, Menperin Agus: Tunggu Dulu!

Kamis, 06 November 2025 | 16:51 WIB
Hyundai 'Kebelet' Garap Mobil Nasional Prabowo, Menperin Agus: Tunggu Dulu!
Menteri Perindustria Agus Gumiwang Kartasasmita di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (6/11/2025). Foto Fadil-Suara.com
Baca 10 detik
  • Kabar terbaru menyebutkan, produsen asal Korea Selatan, Hyundai Motors, sangat 'kebelet' untuk ikut serta dalam proyek ambisius ini.
  • Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, membenarkan bahwa proyek Mobnas tengah digodok secara serius. Namun, ia masih menahan diri untuk mengonfirmasi kemitraan.
  • Menperin Agus Gumiwang masih enggan merinci apakah Hyundai yang akan ditunjuk sebagai mitra utama.

Suara.com - Rencana pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk menghidupkan kembali proyek mobil nasional (Mobnas) dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 80% mendapat respons cepat dari raksasa otomotif global.

Kabar terbaru menyebutkan, produsen asal Korea Selatan, Hyundai Motors, sangat 'kebelet' untuk ikut serta dalam proyek ambisius ini.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, membenarkan bahwa proyek Mobnas tengah digodok secara serius. Namun, ia masih menahan diri untuk mengonfirmasi kemitraan dengan pabrikan Korsel tersebut.

"Mobil nasional jawabannya on the way. Kalau ditanya soal mobil nasional, jawabannya on the way," ungkap Agus saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Ketertarikan Hyundai ini bukan isapan jempol. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, telah mengungkapkan bahwa Hyundai secara resmi menyampaikan usulan mereka.

“Mereka punya usulan mobil nasional yang TKDN-nya di atas 80%. Tetapi sekarang masih dalam bentuk model,” ujar Airlangga pada Selasa (4/11/2025).

Minat kuat Hyundai ini muncul setelah pertemuan Airlangga dengan President of Hyundai Motor Group, Amb. Sung Kim, di Korea Selatan akhir bulan lalu. Kolaborasi ini dianggap strategis karena berpotensi memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan otomotif di Asia Tenggara.

Meskipun Hyundai sudah menunjukkan kartu as berupa komitmen TKDN yang tinggi, Menperin Agus Gumiwang masih enggan merinci apakah Hyundai yang akan ditunjuk sebagai mitra utama.

"Masih belum tahu (kalau dengan Hyundai)," ujarnya singkat.

Baca Juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI