Akan tetapi, beberapa alasan pembatalan alias reversal rekening yang sering terjadi antara lain adalah sebagai berikut:
- Transaksi duplikat
- Kesalahan pedagang, seperti meminta jumlah yang salah
- Barang yang sedang terjual habis
- Pelanggan mengembalikan produk karena cacat atau kerusakan
- Pembayaran dilakukan dengan kartu atau detail akun yang dicuri
- Pemegang kartu yang sah membantah tuduhan tersebut sebagai penipuan
- Memasukkan jumlah pembayaran yang salah
- Kesalahan jaringan atau gangguan pada sistem pembayaran
Cara Mengatasi Reversal Rekening
Jika transaksi yang Anda lakukan dikembalikan, maka beberapa cara di bawah ini bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah yang muncul.
1. Cek Riwayat Transaksi
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah cek riwayat transaksi. Pastikan jika transaksi yang baru Anda lakukan benar-benar dibatalkan.
Kemudian, cek juga apakah dana yang sebelumnya Anda transaksikan sudah dikembalikan ke rekening Anda atau belum.
2. Hubungi Pihak Bank atau Layanan
Selanjutnya silahkan hubungi pihak bank atau layanan terkait dan tanyakan apa yang menyebabkan transaksi yang dilakukan sebelumnya gagal.
Namun, pastikan dulu kesalahan bukan terjadi dari Anda. Anda harus memastikan rekening penerima benar dan jaringan di HP Anda bekerja dengan baik.
Baca Juga: Apa Itu Asam Benzoat yang Bikin Basreng Indonesia Ditarik BPOM Taiwan
Jika pembatalan janggal, Anda bisa mengadukannya kepada bank atau layanan terkait.
3. Laporkan Jika Dana Tidak Kembali
Selain itu, Anda juga bisa melaporkan kepada bank atau pihak terkait jika dana Anda tidak kembali.
Sebab seharusnya, transaksi yang sifatnya reversal semestinya mengembalikan dana nasabah ke saldo rekening mereka.
Jadi, Anda harus meminta pertanggung jawaban jika dana tidak kembali.
4. Sabar