- Investor utama (SoftBank, Peak XV) dikabarkan dorong RUPSLB untuk ganti CEO Patrick Walujo.
- Saham GOTO naik ke Rp 67 di tengah net buy asing (Rp122 M).
- Isu merger kian menguat.
Manuver Internal: Upaya Gulingkan Patrick Walujo
Di tengah isu merger yang kian menguat, muncul kabar mengejutkan dari internal GOTO.
Laporan Bloomberg menyebutkan bahwa para investor utama GOTO—termasuk SoftBank Group Corp., Provident Capital Partners, dan Peak XV—diduga sedang mendorong percepatan pembicaraan merger dan berupaya menyingkirkan Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo.
Beberapa pemegang saham, termasuk para pendiri GOTO, dikabarkan telah menandatangani memo kepada dewan direksi untuk meminta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Salah satu agenda utama yang diusulkan adalah pemungutan suara untuk mengganti Patrick Walujo.
Langkah ini dipandang sebagai upaya untuk memuluskan rencana akuisisi oleh Grab, mengingat Patrick Walujo disebut-sebut menentang rencana pengambilalihan tersebut.
Para pendukung penggantian juga menyoroti fakta bahwa selama masa jabatan Walujo, nilai pasar GOTO telah mengalami penurunan lebih dari 40%.