Purbaya Tak Mau Lagi Bakar Baju Bekas Impor, Pilih Olah Ulang-Jual Murah ke UMKM

Dicky Prastya Suara.Com
Jum'at, 14 November 2025 | 16:44 WIB
Purbaya Tak Mau Lagi Bakar Baju Bekas Impor, Pilih Olah Ulang-Jual Murah ke UMKM
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa saat konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (14/11/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]
Baca 10 detik
  • Menkeu Purbaya menilai pemusnahan pakaian bekas impor dengan cara dibakar merugikan negara karena biayanya tinggi. 
  • Ia berencana mengolah ulang balpres hasil sitaan Bea Cukai bersama AGTI agar bahan dasar bisa dipakai atau dijual murah ke UMKM. 
  • Strategi baru ini sudah mendapat dukungan Presiden Prabowo dan Menteri UMKM, serta akan segera diterapkan.

Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa ingin mengubah strategi dalam memusnahkan barang sitaan pakaian bekas hasil impor, atau yang disebut isilah balpres.

Ia bercerita, selama ini Kementerian Keuangan selalu memusnahkan baju bekas hasil impor sitaan Bea Cukai dengan cara membakar. Purbaya menilai kalau metode itu justru membuat rugi negara.

"Saya selalu komplain itu balpres, saya tangkap barangnya, orangnya enggak bisa didenda, terus saya mesti memusnahkan barangnya, itu mahal tuh," beber Purbaya saat konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (14/11/2025).

Untuk memusnahkan pakaian bekas hasil impor, Purbaya menyebut kalau Pemerintah perlu mengeluarkan dana Rp 12 juta per satu kontainer.  

"Habis itu ngasih makan orang ditahan, rugi besar kita," lanjut dia.

Menkeu Purbaya berencana untuk mengolah ulang pakaian bekas impor hasil sitaan Bea Cukai. Ide ini juga berasal dari masukan Presiden RI Prabowo Subianto.

Untuk merealisasikannya, Kemenkeu sudah menggandeng Asosiasi Garmen dan Tekstil Indonesia (AGTI). Nantinya pakaian bekas hasil impor ini akan dihancurkan, lalu bahan dasarnya bisa dipakai asosiasi maupun dijual ke UMKM dengan harga murah.

"Jadi kami bertemu dengan AGTI, menawarkan bisa enggak mereka mencacah ulang baplres itu? Nanti sebagian mereka pakai, sebagian dijual ke UMKM dengan harga murah. Mereka mau, sudah mau, ada beberapa pengusaha yang sudah siap. Minggu depan diskusi dengan mereka," papar dia.

Bendahara Negara menyebut kalau keputusan ini bakal diterapkan dalam waktu dekat. Nantinya hasil sitaan pakaian bekas hasil impor yang masih ada di gudang akan dimanfaatkan seluruhnya.

Baca Juga: Ekonom Ungkap Data dari 'Purbaya Effect' ke Perekonomian Nasional

Menkeu Purbaya juga sudah berkoordinasi dengan Menteri UMKM Maman Abdurrahman. Ia mengklaim Kementerian UMKM sudah setuju dengan ide tersebut.

"Nanti distribusi ke UMKM-nya lewat pak Menteri UMKM," pungkasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI