Cabai Rawit Merah Melonjak 5 Persen, Harga Pangan Lainnya Bergerak Tipis di Pasar Nasional

Rabu, 03 Desember 2025 | 13:50 WIB
Cabai Rawit Merah Melonjak 5 Persen, Harga Pangan Lainnya Bergerak Tipis di Pasar Nasional
Ilustrasi pasar tradisional. (Unsplash.com/Falaq Lazuardi)
Baca 10 detik
  • Pada Rabu, 3 Desember 2025, Badan Pangan Nasional mencatat harga pangan nasional beragam dengan kenaikan tertinggi pada cabai rawit merah.
  • Beberapa komoditas protein hewani mengalami kenaikan harga, sementara daging sapi dan telur ayam ras menunjukkan sedikit pelemahan.
  • Harga beras nasional dilaporkan mengalami tren penurunan pada semua jenis beras, baik medium maupun premium.

Suara.com - Harga pangan nasional menunjukkan pergerakan beragam pada perdagangan pada Rabu (3/12/2025). 

Sejumlah komoditas mengalami kenaikan, sementara sebagian lainnya justru melemah tipis. 

Data harga rata-rata pangan dari Badan Pangan Nasional (BPN) mencatat, komoditas cabai rawit merah menjadi penyumbang kenaikan tertinggi.

Cabai rawit merah tercatat naik Rp2.980 atau 5,14 persen menjadi Rp60.929 per kilogram, menjadikannya komoditas dengan lonjakan harga paling besar pada laporan terbaru ini. 

Kenaikan juga terjadi pada cabai merah keriting yang bertambah Rp258 (0,43 persen) menjadi Rp59.145, serta cabai merah besar yang naik Rp85 (0,15 persen) ke level Rp55.276 per kilogram.

Dari kelompok protein hewani, harga daging ayam ras naik Rp116 (0,30 persen) menjadi Rp39.092 per kilogram.

Ikan tongkol ikut naik Rp127 (0,36 persen) menjadi Rp35.205, sementara ikan kembung naik Rp295 (0,70 persen) menjadi Rp42.686 per kilogram. 

Bawang putih bonggol turut mengalami kenaikan tipis Rp12 (0,03 persen), sedangkan bawang merah justru naik lebih tinggi yaitu Rp722 (1,64 persen) menjadi Rp43.157 per kilogram.

Sebaliknya, daging sapi murni melemah Rp27 (-0,02 persen) ke level Rp134.909. 

Baca Juga: Daftar Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Merah Terus Melonjak

Harga telur ayam ras relatif stabil dengan penurunan tipis Rp3 (-0,01 persen) menjadi Rp30.843 per kilogram. 

Ikan bandeng juga turun Rp100 (-0,28 persen) ke angka Rp35.408.

Di kelompok minyak goreng, pergerakan harga cenderung datar. 

Minyak goreng kemasan naik tipis Rp4 (0,02 persen) menjadi Rp20.904, sedangkan minyak goreng curah turun Rp30 (-0,17 persen) ke Rp17.543. 

Minyakita stabil dengan penurunan sangat kecil Rp1 (-0,01 persen) menjadi Rp17.478 per liter.

Untuk komoditas bahan pokok lainnya, tepung terigu curah turun Rp4 (-0,04 persen), sementara tepung terigu kemasan turun Rp2 (-0,02 persen). 

Gula konsumsi tercatat naik Rp22, meski dalam data tercantum sebagai penurunan persentase. Garam konsumsi turun Rp64 (-0,56 persen) menjadi Rp11.363.

ilustrasi beras. (Nathan Cima/unplash)
ilustrasi beras. (Nathan Cima/unplash)

Harga beras nasional menunjukkan tren penurunan di semua jenis. 

Beras medium turun Rp22 (-0,17 persen) menjadi Rp13.479, beras premium turun Rp6 (-0,04 persen) menjadi Rp15.520, dan beras SPHP turun Rp3.

Secara umum, harga pangan nasional hari ini masih didominasi pergerakan tipis, kecuali cabai rawit merah yang mencatat kenaikan cukup signifikan. 

Tren ini menjadi indikator dinamika pasokan dan permintaan menjelang akhir tahun, terutama untuk komoditas yang sensitif terhadap perubahan distribusi dan cuaca.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI