PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 11 Desember 2025 | 17:52 WIB
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
PT Titan Infra Sejahtera [Ist]
  • PT Servo Lintas Raya (SLR): Bertanggung jawab atas pengelolaan jalan angkutan batubara sepanjang 118 km di Sumatera Selatan (Muara Enim, Lahat, PALI). Kantor SLR berlokasi di Graha Titan, Muara Enim, Sumatera Selatan.
  • PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ): Mengelola fasilitas pelabuhan laut dalam, termasuk jetty dan stockpile (penimbunan), yang berperan penting dalam ekspor batubara. Pelabuhan ini berada di pesisir Samudera Hindia dan juga mengelola pelabuhan di Sungai Musi. Kantor SDJ berlokasi di Dusun Talang Betung, PALI, Sumatera Selatan.

Layanan yang disediakan TIS meliputi jalan hauling, manajemen pelabuhan (pemuatan, pembongkaran, transhipment), jasa pengangkutan (tug & barge), hingga jasa pertambangan (melalui anak perusahaan, seperti kontraktor tambang).

Kinerja Operasional dan Kemitraan Strategis

TIS menunjukkan pertumbuhan operasional yang kuat seiring meningkatnya permintaan pasar global. Kinerja volume batubara yang diangkut TIS terus meningkat signifikan:

2022: Mengangkut 14 juta ton batubara.

2023: Volume meningkat menjadi 18,8 juta ton.

2024: Volume kembali meningkat menjadi 21,6 juta ton batubara yang diangkut.

Titan Infra Sejahtera telah menjalin kemitraan strategis dengan sejumlah perusahaan besar:

Adaro Energy: Titan Group menjadi mitra logistik utama Adaro di Kalimantan.

PLN: Berpartisipasi dalam penyediaan listrik melalui proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) skala kecil untuk daerah terpencil.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Rebound ke Level 8.750 di Tengah Sinyal Hawkish The Fed

Pelindo: Berkolaborasi dalam pengembangan pelabuhan khusus batubara di Sumatera dan Kalimantan.
Selain infrastruktur logistik batubara, TIS juga terlibat dalam proyek-proyek energi besar lain, termasuk terminal batubara Pelabuhan Kuala Tanjung (mampu menangani kapal 180.000 DWT), pembangunan PLTU 2x55 MW di Kalimantan, dan Proyek Energi Surya di Nusa Tenggara (PLTS berkapasitas 50 MW).

Meski hingga kini belum ada kejelasan, kabar santer mengatakan TIS segera IPO.

Kontributor : Rizqi Amalia

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI