IHSG Lagi-lagi Melesat Pagi Ini, Betah di Level 8.700

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 11 Desember 2025 | 09:26 WIB
IHSG Lagi-lagi Melesat Pagi Ini, Betah di Level 8.700
Pekerja mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • IHSG diperdagangkan menguat di level 8.743 pada Kamis, 11 Desember 2025, pukul 09.15 WIB, didukung sentimen positif global.
  • Perdagangan pagi itu mencatatkan transaksi Rp 4,17 triliun dengan 8,37 miliar saham diperdagangkan, didominasi saham bergerak datar.
  • Penguatan didorong ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin oleh Amerika Serikat.

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih betah di zona hijau pada awal perdagangan Kamis, 11 Desember 2025. IHSG menguat di level 8.764.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 09.15 WIB, IHSG bertahan menghijau di level 8.743 atau naik 0,49 persen dari penutupan kemarin.

Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 8,37 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 4,17 triliun, serta frekuensi sebanyak 442.300 kali.

Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 271 saham bergerak naik, sedangkan 278 saham mengalami penurunan, dan 408 saham tidak mengalami pergerakan.

Pengunjung melintas dibawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pengunjung melintas dibawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada waktu itu diantaranya, CCTH, RLCO, SOTS, GPSO, PBSA, MORA, UVCR, DOOH, GTBO, KOBX, COAL.

Sedangkan, saham yang masuk dalam Top Loser diantaranya, HOPE, TRIN, DEPO, PADI, PKPK, FPNI, SHIP, IDEA, DSNG, LFLO, OLIV.

Proyeksi IHSG

IHSG diperkirakan masih melanjutkan tren penguatan terbatas pada perdagangan Kamis (11/12/2025), setelah pada penutupan sebelumnya berhasil menguat 0,51% ke level 8.700.

Berdasarkan riseti BRI Danareksa Sekuritas, level resistance terdekat IHSG berada di rentang 8.715–8.740.

Baca Juga: Bocoran Saham IPO Awal 2026, Ada Emiten Prajogo Pangestu dan Happy Hapsoro

BRI Danareksa Sekuritas menyebut sentimen global masih memberi angin positif, menyusul penguatan bursa Amerika Serikat pada perdagangan sebelumnya.

Indeks Dow Jones ditutup melonjak 1,05 persen ke 48.057,75, S&P 500 menguat 0,67 persen ke 6.886,68, dan Nasdaq naik 0,33 persen ke 23.654,16.

Dari sisi makro, pasar merespons positif keputusan The Federal Reserve yang akhirnya memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin ke level 3,50 persen –3,75 persen.

Kebijakan tersebut dinilai sesuai ekspektasi pelaku pasar dan memberi dorongan tambahan bagi aset berisiko, termasuk pasar saham Indonesia.

Meski demikian, investor asing masih mencatatkan aksi jual bersih sebesar Rp 126,27 miliar pada penutupan terakhir. Tekanan tersebut dinilai tidak terlalu menghambat peluang penguatan lanjutan IHSG selama sentimen global tetap stabil.

Adapun saham yang direkomendasikan BRI Danareksa Sekuritas untuk perdagangan hari ini meliputi EMTK, MBMA, dan FUTR.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI