Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:03 WIB
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Ilustrasi PLTS Atap. (Pixabay/PhotoMIX-Company)
Baca 10 detik
  • Sejak 2018 hingga November 2025, pengguna PLTS Atap meningkat 18 kali lipat mencapai 11.392 pelanggan.
  • Kapasitas terpasang PLTS Atap mencapai 772,98 MW, berkontribusi mengurangi emisi karbon 1,05 juta ton.
  • Pemerintah menetapkan kuota PLTS Atap 3,9 GW dalam RUPTL PLN 2025-2030, dimulai alokasi Desember 2025.

Suara.com - Penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Atap menunjukkan trend yang positif. 

Direktorat Jenderal  Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi ( Ditjen EBTKE) Kementerian ESDM, mencatatkan sejak 2018 hingga November 2025 jumlah pengguna PLTS Atap meningkat hingga 18 kali lipat. 

Plt Direktur Energi Terbarukan Ditjen EBTKE, Hendra Iswahyudi, mengatakan, selain peningkatan pengguna, kapasitas yang terpasang juga meningkat sampai 508 kali lipat. 

"Jadi kalau kita hitung sampai November 2025 kapasitas PLTS Atap pelanggan PLN secara nasional mencapai 772,98 MW (megawatt) yang berasal dari 11.392 pelanggan," kata Hendra pada agenda sosialisasi pemasangan PLTS Atap yang digelar di Jakarta, Kamis (18/12/2025). 

Adapun 11.392 pelanggan terbanyak berasal dari sektor rumah tangga sebesar 63 persen. Sementara kapasitas terbesar berasal dari 80 persen. 

Hendra pun menyebut dengan pertumbuhan penggunaan PLTS Atap berkontribusi terhadap penurunan emisi karbon. 

Ilustrasi listrik. (Pixabay/alexas photo)
Ilustrasi listrik. (Pixabay/alexas photo)

"Ini semua ya kalau kita kalkulasi 772,98 MW ini, menurunkan emisi bisa sekitar 1 juta 50 ribu ton karbon, saya rasa ini yang kontribusi yang cukup baik untuk menuju target penurunan emisi di 2030," ujar Hendra. 

Dengan tingginya animo masyarakat, pemerintah melalui PT PLN Persero telah menetapkan kuota pengembangan PLTS Atap sebesar 3,9 gigawatt (GW). 

Hal itu termuat dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025-2030. 

Baca Juga: Energi Terbarukan Mulai Masuk Sektor Tambang dan Perkebunan

Sementara untuk kuota PLTS Atap yang disiapkan untuk 2026 sebesar 485 MW. 

Dari total itu, sebesar 304 MW akan dialokasikan bagi pelanggan yang telah masuk dalam daftar tunggu. 

"Yang akan diurai secara sistem melalui aplikasi PLN Mobile pada tanggal 25 Desember," ujar Hendra. 

Sementara sisanya sebesar 183 MW ditujukan bagi pelanggan baru yang belum masuk daftar tunggu. Pendaftarannya akan dibuka pada 1 Januari 2026 melalui sistem PLN Mobile. 

Hendra pun mengingatkan agar para pelanggan baru untuk mengikuti ketentuan yang termuat dalam Peraturan Kementerian ESDM  Nomor 2 Tahun 2024 Tentang PLTS Atap terkait dengan jangka waktu pemenuhan dan pemasangannya. 

"Kami mengingatkan kembali untuk pelanggan yang sudah mendapatkan kuota dapat memenuhi ketentuan dimaksud," ujar Hendra. 

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI