Apa Itu Working Capital? Pahami Pengertian dan Pentingnya bagi Kesehatan Bisnis

Agung Pratnyawan Suara.Com
Jum'at, 19 Desember 2025 | 16:36 WIB
Apa Itu Working Capital? Pahami Pengertian dan Pentingnya bagi Kesehatan Bisnis
Ilustrasi uang untuk usaha. [Pexels]

Suara.com - Inilah pengertian tentang apa itu Working Capital yang akan membantu Anda semakin memahami bagaimana manajemen keuangan bisnis yang tengah berjalan atau dijalankan.

Apa Itu Working Capital?

Sederhananya, Working Capital adalah aset lancar bisnis Anda dikurangi kewajiban lancarnya.

Ini adalah metrik keuangan kunci yang mencerminkan kesehatan dan stabilitas perusahaan Anda.

Ketika Working Capital Anda positif, maka bisnis Anda memiliki aset likuid yang mungkin dibutuhkan untuk menghadapi kesulitan atau mendukung pertumbuhan lebih lanjut.

Namun dengan Working Capital yang negatif, bisnis Anda kemungkinan besar memiliki terlalu banyak utang dan mungkin menghadapi kesulitan keuangan, seperti tidak mampu membayar sewa atau gaji karyawan.

Salah satu yang perlu Anda pahami bahwa Working Capital bukanlah sesuatu yang bisa disamakan untuk semua perusahaan di semua bisnis.

Kebutuhan setiap perusahaan akan bervariasi, dan ukuran bisnis, industri, serta profil risiko secara keseluruhan akan memengaruhi jumlah modal kerja yang dianggap "baik".

Sebab seperti yang sudah dijelaskan di atas, Working Capital akan  mengukur kemampuan perusahaan Anda untuk membiayai operasional sehari-hari dan memenuhi kewajiban jangka pendek. 

Baca Juga: Apa Itu Yapping? Istilah Populer yang Paling Banyak Dicari di Google 2025

Ilustrasi bisnis. (Dok: Pexels.com)
Ilustrasi bisnis. (Dok: Pexels.com)

Mengapa Working Capital Penting?

Working Capital secara langsung memengaruhi kemampuan bisnis Anda untuk beroperasi secara efisien dan berkembang.

Manajemen Working Capitasl yang efektif dapat memberikan: 

1. Manajemen likuiditas

Memastikan likuiditas yang cukup untuk menutupi kewajiban jangka pendek tepat waktu sangat penting untuk menjaga kelancaran operasional sehari-hari.

Kewajiban ini meliputi pembayaran kepada pemasok dan karyawan, cicilan pinjaman jangka pendek, pajak terutang, tagihan utilitas, dan kewajiban mendesak lainnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI