Karena Messi, Neymar Tidak Bahagia di Barcelona

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 20 Maret 2014 | 17:00 WIB
Karena Messi, Neymar Tidak Bahagia di Barcelona
Striker Barcelona Neymar [Reuters/Albert Gea]

Suara.com - Muricy Ramalho, Mantan pelatih Neymar mengatakan bahwa mantan anak asuhnya tersebut terlihat tidak bahagia di Camp Nou. Pelatih berusia 58 tahun itu mengatakan bahwa bermain di Barcelona Neymar tersandung oleh kebesaran nama seorang pemain.

"Dari kacamata saya, dia (Neymar) terlihat sedih. Tim terlihat bermain hanya untuk satu orang," jelas Ramalho kepada TV Globo.

"Inilah kekhawatiran terbesar saya saat dia memutuskan hijrah ke Eropa. Duduk di bangku cadangan," tambahnya.

Ramalho juga mengkritik keras Lionel Messi saat Blaugrana menghadapi Machester City di babak 16 besar Liga Champions beberapa waktu lalu. Dia menilai Messi membuang peluang bagi Barca dengan tidak memberikan bola pada Neymar yang saat itu tidak terkawal.

"Saat melawan Manchester City, ada dua peluang di mana saat itu posisi Neymar bebas tidak terkawal. Namun Messi tidak mengoper bola padanya," akunya.

Bicara mengenai rivalitas antara kedua striker Los Cules tersebut, Ramalho mengatakan Neymar hanya menunggu waktu untuk menjadi yang terbaik.

"Dia(Neymar) akan menjadi pemain terbaik di dunia. Messi saat ini masih berada di puncak dan Neymar sedang mempersiapkan diri menjadi yang terbaik dengan kesabaran. Dia berada di jalur yang benar," tandasnya. (Football Espana)

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI