Infografis
Suara.com - Emmanuel Adebayor masih belum melupakan sikap manajemen Tottenham Hotspur yang memutus kontraknya pada 13 September 2015. Sakit hati atas perlakuan itu pun tampak masih terlihat jelas dari sorot matanya.
Sikap itu terkuak dari jawaban striker Crystal Palace ini saat ditanya akankah merayakan gol jika bobol gawang Spurs di babak kelima Piala FA, Minggu (21/2/2016), di White Hart Lane. Laga ini jadi yang pertama bagi Adebayor kembali ke White Hart Lane dengan seragam Palace.
"Saya pesepakbola profesional, (lalu) mengapa saya tidak merayakan (gol) jika melawan Tottenham? Hari ini saya tidak bermain untuk Tottenham. Mencetak gol adalah hal terbaik dalam karier saya. Jika saya cetak gol ke gawang mereka, percayalah saya akan merayakannya," kata Adebayor.
"Lebih baik saya katakan kepada manajer untuk tidak menurunkan saya jika saya mencetak gol tapi tidak boleh merayakannya. Saya memiliki suka dan duka saat bersama Tottenham. Hari ini saya senang berada di Palace. Saya akan turun berseragam Palace melawan Tottenham," sambung striker asal Togo ini.
Adebayor bergabung bersama Palace pada 26 Januari 2016. Dia dikontrak selama enam bulan. Adebayor menjelaskan masih tak terima dengan keputusan Presiden Spurs, Daniel Levy, yang telah membuat situasi dirinya di klub itu menjadi rumit.
"Hubungan saya dengan Daniel Levy tidak bagus, karena dia telah membuat semuanya jadi rumit. Saya menyadari masa saya di Tottenham telah berakhir dan saya kini telah moved on dengan Palace," pungkas Adebayor. (Soccerway)
Sekilas Adebayor
Nama Lengkap: Sheyi Emmanuel Adebayor
TTL: Lome, Togo, 26 Februari 1984
Tinggi/Berat: 191 cm/75 kg
Posisi: Penyerang
Karier Klub:
2001-2003 Metz (44 main/15 gol)
2003–2006 AS Monaco (78/18)
2006–2009 Arsenal (104/46)
