Suara.com - Kesedihan akan kegagalan menjuarai Piala AFF 2016 tidak hanya dirasakan para pemain tim nasional Indonesia. Duka ini juga tidak luput dirasakan seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Namun demikian, banyak yang tetap mengapresiasi perjuangan Boaz Solossa dan kawan-kawan dalam berusaha mengukir sejarah baru meraih trofi pertama di turnamen dua tahunan itu.
Terlebih ini turnamen internasional pertama Timnas Garuda setelah terbebas dari pembekuan oleh pemerintah pusat dan juga sanksi dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA).
Beragam ungkapan apresiasi pun dilayangkan masyarakat Indonesia, mulai dari kalangan biasa hingga para pesohor. Salah satu pesohor yang mengungkapkan kekagumannya pada perjuangan timnas, yakni Desta.
Aktor, musisi, dan penyiar radio itu menuliskan kekagumannya pada timnas dan mengecam sikap netizen yang mencela perjuangan penuh keringat yang telah dikeluarkan para penggawa Alfred Riedl.
"Bravo timnas INDONESIA!!! Buat yg bisa nya nyela2 next coba main di lapangan deh.. dikata gampaaaangg???? :D #INDONESIA," tweet lelaki yang memiliki lengkap Deddy Mahendra Desta.
Bravo timnas INDONESIA!!! Buat yg bisa nya nyela2 next coba main di lapangan deh.. dikata gampaaaangg???? :D #INDONESIA
— Deddy Mahendra Desta (@desta80s) 17 Desember 2016
Setali tiga uang, sang sahabat, Vincent Rompies juga menghaturkan rasa terima kasih kepada Kurnia Meiga Hermansyah cs yang telah berjuang untuk Indonesia.
Baca Juga: Guardiola Merasa 'Berdosa' kepada Sanchez
Perjalanan Timnas Garuda di Piala AFF 2016 sangatlah tidak mudah. Pasukan Alfred Riedl lebih dulu menelan kekalahan di laga pertama penyisihan Grup A di Manila, Filipina, dari Thailand, 2-4, 19 November 2016.
Tiga hari kemudian, mereka ditahan imbang 2-2 tuan rumah Filipina. Di hari terakhir, 25 November 2016, Timnas Garuda menang 2-1 atas Singapura dan lolos ke semifinal sebagai runner-up grup.
Di semifinal pertama, Indonesia menang 2-1 atas juara Grup B, Vietnam; 3 Desember 2016. Empat hari kemudian, Timnas Garuda berhasil menahan imbang Vietnam 2-2 di kandang mereka dan berhak lolos ke final.
Di partai puncak, Indonesia kembali dipertemukan dengan Thailand yang menumbangkan runner-up Grup B, Myanmar, dengan agregat 6-0.
Di leg pertama yang diadakan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (14/12/2016), Indonesia menang tipis 2-1. Sayang, di leg kedua di kandang Thailand, Sabtu (17/12/2016), timnas kalah 0-2.
Hasil itu membuat Thailand berhak keluar sebagai juara dengan keunggulan agregat 3-2. Bagi Indonesia, ini merupakan kegagalan kelima di partai final turnamen yang dulu bernama Piala Tiger.