Suara.com - Arema FC harus menerima kekalahan dari Bhayangkara FC dengan skor 1-2 di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (4/8/2017). Carateker Arema FC Joko Susilo mengatakan ada masalah pada mental para pemainnya.
Singo Edan kebobolan lebih dahulu pada menit keempat melalui Dendy Sulistyawan, kemudian Arema membalas melalui Cristian Gonzales di menit ke-26. Lalu, skuat berjuluk The Guardian memastikan kemenangan setelah Ilham Udin Armaiyn cetak gol menit ke-67.
Getuk sapaan akrab Joko Susilo mengaku sudah bermain baik terutama di babak kedua. Namun, kroposnya lini belakang mempengaruhi mental bermain.
"Jujur kami tidak instruksikan bermain keras, saya memberikan arahan. Untuk bermain fight. Tapi, jujur ada masalah pada kondisi mental kami," kata Getuk dalam jumpa pers usai pertandingan.
Getuk mengaku sudah melakukan evaluasi pemain untuk putaran kedua. Terutama setelah Aji Santoso meninggalkan skuat kebanggan Aremania itu karena mengundurkan diri.
Dia mengatakan timnya membutuhkan pemain anyar di lini belakang. Sebab, juara Piala Presiden 2017 itu kekurangan pemain stoper di lini belakang.
"Untuk pemain yang ada kami evaluasi dan memberikan penilaian, tapi tidak bisa kami sampaikan. Yang jelas kami butuh penambahan pemain, yang paling mendesak itu itu stoper," jelasnya.
Dikalahkan Bhayangkara, Getuk: Ada Masalah Mental Bermain Arema
Jum'at, 04 Agustus 2017 | 21:58 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Daftar Pemain Abroad yang Kembali Merumput di Liga 1, Siapa Saja?
16 Juni 2025 | 13:55 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI