Suara.com - Kabar tidak sedap menghampiri Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri. Pelatih asal Sumatera Barat ini diisukan tak jadi diperpanjang kontraknya oleh PSSI yang habis pada Desember mendatang.
Rumor itu menyusul kegagalan Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan tampil gemilang pada kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Korea Selatan, 31 Oktober-8 November 2017.
Seperti diketahui, anak-anak Garuda Nusantara hanya menghuni peringkat ketiga klasemen Grup F. Hasil itu menyusul kekalahan pada dua laga terakhir melawan Korsel (0-4) dan Malaysia (1-4).
Terkait rumor tersebut, Indra mengaku belum tahu. Sebaliknya, dia mengatakan jika sebelumnya Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi telah menjamin masa depannya di Timnas U-19.
"Saya belum tahu. Setahu saya sebelum berangkat ke Korsel ada meeting dengan ketum, waketum, dan sekjen katanya kontrak diperpanjang. Itu pembicaraan terakhir kami," kata Indra saat dihubungi, Jumat (10/11/2017).
Isu tidak diperpanjangnya kontrak Indra muncul setelah PSSI menggelar rapat Exco pada, Kamis (9/11/2017) kemarin.
Selain gagal berprestasi di kualifikasi Piala Asia U-19, PSSI juga mengevaluasi kegagalan Indra mempersembahkan gelar juara di Piala AFF U-18 2017.
Hasil di kualifikasi sendiri sejatinya tidak memiliki dampak apapun bagi Timnas U-19. Pasalnya, Timnas U-19 dipastikan tetap bisa tampil di putaran final Piala Asia U-19 2018.
Ini dikarenakan Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan dua tahunan tersebut.
Baca Juga: Polemik Liga 1 dan Liga 2, Menpora Layangkan 4 Desakan pada PSSI