"Pertama kali mendengar kabar ini (soal Cox) emosi saya langsung meluap. Sulit dipercaya hal seperti ini bisa terjadi. Doa dan dukungan kami untuk keluarga Sean," ujar manajer Liverpool Jurgen Klopp seperti dikutip dari laman resmi klub.
Di kampung halamannya, Sean merupakan salah seorang figur yang dihormati. Lelaki berusia 53 tahun itu aktif dalam berbagai kegiatan dan sempat menjadi ketua sejumlah organisasi lokal.
Kedatangannya ke Liverpool di hari nahas itu juga bukan yang pertama kalinya bagi Sean. Sean yang merupakan pendukung setia Liverpool sejak belia, sudah berulang kali pulang pergi Dunboyne-Liverpool untuk menyaksikan pertandingan The Reds.
Dua berandal asal Roma akan disidang bulan ini
FIlippo Lombardi (20) dan Daniele Sciusco (29), dibekuk kepolisian Merseyside beberapa saat setelah kejadian. Dua berandal asal Roma, Italia, tersebut ditangkap di area stadion Anfield dan langsung dijebloskan ke dalam penjara.
Belakangan, Lombardi dan Sciusco diketahui sebagai anggota Fedayn Ultras, kelompok garis keras di Roma.
Kasus ini pun sudah memasuki persidangan tahap awal (pengajuan tuntutan pidana). Jaksa penuntut mendakwa keduanya dengan pasal berlapis dan menolak tebusan. Hakim pun mengamini.
Dilansir dari Echo, kedua terdakwa kini mendekam dalam tahanan dan menolak untuk memberikan pernyataan terkait aksi kekerasan yang mereka lakukan. Keduanya akan disidang pada 24 Mei mendatang.
Baca Juga: Rini Akhirnya Akui Rekaman Percakapan Dirinya dengan Bos PLN
AS Roma mengecam aksi kekerasan yang dilakukan Lombardi dan Sciusco
Mendengar aksi brutal Lombardi dan Sciusco, pihak AS Roma pun mengaku malu. Tindakan kedua pemuda itu dinilai sebagai tindakan memalukan yang mencoreng nama besar i Giallorossi.
"Roma mengutuk perilaku sekelompok kecil fans yang membuat malu klub dan mencoreng kredibilitas fans Roma secara keseluruhan di Anfield menyusul aksi kekerasan yang terjadi sebelum pertandingan (leg pertama)," bunyi pernyataan klub seperti dikutip Soccerway.
"Tidak ada tempat bagi mereka yang berperilaku kasar di sepak bola."