"Itu merupakan kombinasi yang kamu tekan pada stick PlayStation untuk berbalik dan menembak. Saya selalu mendapat skor seperti itu saat memainkan game memakai Juventus, " ungkapnya seperti dikutip dari The Sun.
Tolak rayuan Antonio Conte berseragam Italia
Merunut garis keturunan sang kakek neneknya, Dybala ternyata memiliki darah Polandia dan Italia. Berkat itu, Dybala punya kans bermain di Timnas Polandia ataupun bersama Gli Azzurri.
Antonio Conte bahkan pernah membujuknya untuk masuk skuat Italia saat masih menjabat sebagai manajer Timnas Italia. Namun Dybala menolak dan lebih memilih bermain untuk tanah kelahirannya, Argentina.

"Saya diminta bermain untuk Italia ketika saya berusia 19 tahun. Itu adalah suatu kehormatan besar tetapi saya harus menolak tawaran itu karena saya orang Argentina itu akan seperti menipu saya," katanya.
Dedikasikan seluruh gol untuk sang ayah
Ayah Dybala, Adolfo, meninggal karena kanker usus pada 2008 ketika Paulo baru berusia 15 tahun. Klubnya saat itu, Institute di Cordoba, memberinya enam bulan cuti untuk berkabung. Tetapi itu serpertinya tidak cukup.
"Kematiannya adalah rasa sakit yang luar biasa bagiku," katanya.
"Dalam bulan-bulan menjelang kematiannya, saya tidak bisa lagi makan dan bernafsu untuk lain halnya ... jadi tim membiarkan saya kembali ke rumah sebentar untuk berkabung," ungkapnya.
Baca Juga: Allegri: Juventus Harus Cetak Gol di Madrid
"Tetapi enam bulan tidak cukup bagi saya dan saya hampir berhenti dari sepakbola. Saya selalu berpikir tentang dia dan mendedikasikan semua tujuan saya kepadanya," akunya.
Selebrasi Dybala ternyata meniru topeng gladiator
Dybala seringkali melakukan selebrasi dengan menempatkan ibu jari dan telunjuknya di wajah setiap kali mencetak gol untuk Juventus.
Nah, selebrasi itu namanya Dybalamask atau topeng Dybala. Gaya selebrasi itu diadopsi dari wujud topeng gladiator.

"Ini topeng seorang gladiator," katanya.
"Ketika kita berjuang, terkadang kita harus memakai topeng prajurit kita untuk menjadi lebih kuat, tanpa kehilangan senyum dan kebaikan kita!" tegasnya.