Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-16 Bima Sakti membuka peluang untuk menurunkan pemain pelapis saat berhadapan dengan Myanmar pada laga pamungkas Grup A Piala AFF U-15 2019, Minggu (4/8/2019).
Hal ini dikarenakan, peluang Garuda Asia --julukan timnas U-16-- untuk lolos ke babak berikutnya cukup terbuka. Hasil imbang melawan Myanmar, sudah membuat Pasukan Merah Putih ke semifinal.

Sebagaimana diketahui, saat ini timnas U-16 ada di posisi dua klasemen Grup A dengan poin 10. Poin tersebut serupa dengan yang dikumpulkan pemuncak klasemen, Timor Leste.
Indonesia kalah selisih gol dari Timor Leste. Namun begitu, timnas U-16 sangat berpeluang lolos ke babak selanjutnya.
"Kami sengaja memberikan kesempatan kepada pemain yang belum bermain di empat laga sebelumnya. Lalu, membuat rotasi juga kepada yang sering kami mainkan," kata Bima dalam keterangan resminya.
Soal peluang merebut posisi puncak dari Timor Leste, Bima belum mau memikirkannya. Sebagaimana diketahui, Timor Leste akan menghadapi lawan kuat yaitu Vietnam.
![Presiden Joko WIdodo (kedua kanan) didampingi Menpora Imam Nahrawi (kanan) memegang piala bersama pemain Timnas U-16 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/10). [ANTARA FOTO/Wahyu Putro]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/10/04/79509-timnas-u-16-bertemu-presiden.jpg)
Mantan asisten pelatih timnas Indonesia U-23 ini lebih memilih mempersiapkan timnya agar mampu tampil maksimal saat melawan Myanmar.
"Kami nothing to lose saja, bertanding seperti biasa dan memberikan penampilan maksimal," tutur Bima Sakti.
Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia U-16 vs Filipina, Bima Sakti Tekankan Ini ke Pemain