5 Hal Kontroversial yang Iringi Simon McMenemy Selama di Indonesia

Galih Priatmojo Suara.Com
Rabu, 06 November 2019 | 14:45 WIB
5 Hal Kontroversial yang Iringi Simon McMenemy Selama di Indonesia
PSSI umumkan pemecatan Simon McMenemy. (Instagram/@officialpssi).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pelatih yang pernah membesut PSMS Medan itu menyayangkan keputusan PSSI tersebut karena yang bersangkutan dinilai masih kurang pas untuk menjadi pelatih kepala. Butler menyebut McMenemy tak punya lisensi UEFA Pro yang menjadi lisensi tertinggi di profesi kepelatihan.

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy. [@simonmcmenemy / Instagram]
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy. [@simonmcmenemy / Instagram]

Fakta tersebut di kemudian hari dibenarkan Kepala Direktur Humas dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo. Meski begitu ia berkilah bahwa berdasar aturan AFC dan AFF tidak ada yang mengharuskan pelatih timnas punya lisensi AFC Pro.

Diketahui saat ini McMenemy memegang lisensi A AFC yang didapatnya pada 2010 silam. Lisensi itu diketahui lebih rendah dari dua asistennya di Timnas Indonesia yakni Yeyen Tumena dan Joko Susilo.

Keduanya diketahui sudah memiliki lisensi AFC Pro. Yeyen dan Joko sudah mengikuti kursus kepelatihan AFC Pro sejak April 2018 dan berakhir pada Maret 2019 lalu.

Gaji McMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia cuma kalah dari Luis Milla

Simon McMenemy ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan Bima Sakti yang gagal total di AFF 2018.

Eks pelatih Bhayangkara itu dikontrak selama dua tahun untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020.

Yang menarik yakni bandrol gaji yang diberikan oleh PSSI. Federasi sepakbola tanah air itu dikabarkan memberikan gaji sekitar Rp2-3 miliar per tahun.

Jumlah nominal itu memang tak terlampau besar jika dibanding dengan pendahulunya yakni Luis Milla Aspas yang digaji PSSI hingga Rp2 Miliar per bulan.

Baca Juga: Sudah Punya Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, PSSI Minta Publik Sabar

Namun jika dibanding dengan para pelatih Timnas Indonesia lainnya, McMenemy tercatat menjadi yang termahal.

Alfred Riedl yang mampu membawa skuat Garuda sampai ke final Piala AFF 2016 hanya bergaji Rp1,2 miliar per tahunnya atau sekitar Rp100 jutaan.

Lalu sebelum itu ada pula nama Peter Withe. Pelatih yang mengantarkan Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2004 itu punya gaji sekitar Rp146 juta per bulannya atau Rp1,7 miliar per tahunnya.

Pernah bikin sensasi dengan artis hot Indonesia

Sosok Simon McMenemy sebetulnya sudah sangat familiar di tanah air sejak 2010 atau tepatnya setahun sebelum mulai melatih di Indonesia.

Namanya bikin geger setelah kepergok sedang asyik nongkrong di sebuah kelab malam bersama sosok artis Indonesia yang bekalangan diketahui sebagai Rahma Azhari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI