Suara.com - Manajemen Persija Jakarta memutuskan untuk memperpanjang waktu libur tim. Semula, Marko Simic dan kawan-kawan dijadwalkan kumpul, Rabu (1/4/2020).
Hal ini tidak terlepas dari wabah COVID-19 yang semakin meresahkan. Akibat virus yang berasal dari China itu, kompetisi sepak bola di Indonesia pun harus ditunda hingga 29 Mei mendatang.
Bahkan, Liga 1 ataupun Liga 2 musim ini bisa dihentikan total jika pemerintah memperpanjang masa darurat bencana virus corona yaitu 29 Mei 2020.

Oleh karena itu, demi menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh pemain serta ofisial Persija Jakarta, manajemen tim berjuluk Macan Kemayoran itu memutuskan untuk melakukan latihan mandiri alias dari rumah masing-masing.
Presiden Klub Mohamad Prapanca menyatakan kondisi ini telah dipertimbangkan matang-matang oleh jajaran direksi macan kemayoran. Menurutnya, kondisi kesehatan pemain dan ofisial adalah yang utama.
"Kami memutuskan kembali menunda latihan. Hal ini tidak terlepas dari pandemi COVID-19 dan keputusan PSSI yang menunda Liga 1 2020. Kami berharap wabah ini segera berakhir dan tim dapat kembali berkumpul," kata Mohamad Prapanca dalam keterangan resminya.
Meski tidak berkumpul secara tim, Mohamad Prapanca menjamin kondisi pemain akan tetap terjaga. Sejumlah materi latihan mandiri sudah disiapkan oleh Sergio Farias selaku pelatih kepala.
"Seluruh pemain Persija memiliki tanggung jawab tinggi. Kondisi mereka tetap kita kontrol dengan latihan-latihan yang tim pelatih berikan," jelasnya.
"Sehingga saat berkumpul kembali nanti, kondisi para pemain tetap terjaga," tambah pria yang akrab disapa Panca itu.
Baca Juga: 5 Berita Menarik Bola: Dokter Persib Ungkap Kondisi Terkini Wander Luiz
Sebagai informasi tambahan, manajemen Persija juga telah melaksanakan penyemprotan desinfektan di mess pemain yang terletak di komplek PS AU, Halim Perdanakusuma dan bus yang biasa digunakan tim ketika bertanding.