Infografis
Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh menyatakan jika pihaknya akan segera menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI setelah Ratu Tisha Destria mengundurkan diri pada awal pekan ini.
"Plt akan diputuskan dalam rapat Exco. Pelaksana tugas sekjen nanti berasal dari internal PSSI," beber Ahmad Riyadh, dikutip dari Antara, Jumat (17/4/2020).
Ahmad sendiri belum dapat memastikan kapan pastinya rapat dengan agenda menyetujui pengunduran diri Tisha dan menunjuk Plt Sekjen PSSI itu digelar.
Dia hanya menyebut bahwa rapat akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
Pria yang juga menjabat Ketua Asprov PSSI Jawa Timur itu melanjutkan, PSSI memang bergerak cepat untuk memilih Plt Sekjen PSSI agar perputaran roda organisasi tidak terganggu.
Sementara untuk durasi jabatan Plt Sekjen PSSI, Ahmad memperkirakan selama dua bulan atau sampai PSSI mendapatkan sekjen anyar.
![Ketum Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, enggan menjadi kuasa hukum Vigit Waluyo Soal Match Fixing [Suara.com/Dimas Angga P]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/01/03/39327-ahmad-riyadh.jpg)
"Sekitar dua bulan (masa jabatannya), setelah itu mencari sekjen baru. Akan tetapi, itu tidak bisa dipastikan di tengah situasi seperti ini (pandemi COVID-19 di Tanah Air). Untuk mencari sekjen baru, kan perlu memanggil orang, wawancara, fit and proper test. Jadi butuh waktu," terang Ahmad.
Terkait Plt, Ahmad menegaskan bahwa nama-nama calonnya tetap akan diusulkan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan ke rapat Exco.
Semua orang di internal PSSI, termasuk anggota Exco, memungkinkan untuk mengisi jabatan Plt Sekjen PSSI tersebut.
Baca Juga: Pemain Asing Dukung Wacana PSSI Gelar Turnamen Pengganti Liga 1 2020
"Siapa pun bisa, kecuali ketua umum. Calon Plt Sekjen PSSI bisa saja hanya satu atau dua orang," ujar Ahmad.
"Salah satu kandidatnya mungkin anggota Exco, Pak Yunus Nusi, cuma nanti akan diputuskan dalam rapat. Yang paling penting, Plt sekjen harus memiliki pengalaman organisasi, minimal pernah jadi sekretaris umum atau pengurus asprov," ungkapnya.
"Lalu, mesti sanggup dan bersedia menjadi Plt karena waktunya bakal tersita ke sana. Artinya, kalau bisa domisilinya juga di Jakarta," tukas Ahmad Riyadh.
Jabatan Sekjen PSSI lowong setelah Tisha mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin (13/4/2020).
Meski demikian, perempuan berparas cantik itu baru sah dinyatakan tidak lagi menjadi Sekjen PSSI jika pengunduran dirinya disetujui dalam rapat Exco PSSI.
