Suara.com - Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, membuat asosiasi LGBT (Lesbian Gay Biseksual Transgender) di Brasil tersinggung. Asosiasi LGBT itu berencana mempolisikan Neymar.
Sementara ibu Neymar, Nadine Goncalves, kembali menjadi sorotan publik setelah dilaporkan bertengkar dengan kekasihnya, Tiago Ramos, di apartemen yang berada di Santos, Brasil.
Berikut lima berita sepak bola terkini versi Suara.com, periode Rabu (10/6/2020):
1. Asosiasi LGBT akan Polisikan Neymar karena Ejek dan Ancam Bunuh Pacar Ibu

Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, membuat asosiasi LGBT (Lesbian Gay Biseksual Transgender) di Brasil tersinggung. Asosiasi LGBT itu berencana mempolisikan Neymar.
Dilansir dari Mundo Deportivo, semua ini bermula dari pertengkaran antara ibunya, Nadine Goncalves, dengan kekasihnya, Tiago Ramos, di apartemen yang terletak di kawasan Santos, Brasil, beberapa waktu lalu.
2. Bertengkar di Apartemen, Ibu Neymar dan Pacarnya Dilarikan ke Rumah Sakit

Ibu Neymar, Nadine Goncalves, kembali menjadi sorotan publik setelah dilaporkan bertengkar dengan kekasihnya, Tiago Ramos, di apartemen yang berada di Santos, Brasil.
Baca Juga: Doa Ismed untuk Bambang Pamungkas: Semoga Bepe Jadi Presiden Klub
Dilansir dari Daily Star, pertengkaran keduanya cukup hebat. Sebab, salah satu dari mereka, yakni Tiago sampai mengalami luka yang cukup parah di bagian lengan.
3. Cerita Pahit Ronaldinho selama Meringkuk di Balik Penjara
![Mantan pemain timnas Brasil, Ronaldinho bersama adiknya dikawal oleh polisi meninggalkan kantor pengadilan di Asuncion, ibu kota Paraguay, Sabtu (7/3). [Foto AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/11/30138-ronaldinho.jpg)
Ronaldinho baru saja menghirup udara bebas pada 8 April lalu. Sebelumnya eks bintang Barcelona itu sempat dipenjara di Paraguay akibat menggunakan paspor palsu saat masuk negara tersebut.
Akibat tindakannya tersebut, Ronaldinho harus meringkuk di balik jerui besi selama kurang lebih 60 hari. Kemudian ia bebas setelah membayar uang jaminan senilai 1,6 juta dolar AS (Rp 25 miliar).