Suara.com - Megabintang Barcelona dan Timnas Argentina, Lionel Messi total telah memenangi enam trofi Ballon dOr sepanjang karier sepakbolanya.
Lain Messi, lain pula tiga pemain hebat Amerika Latin yang telah gantung sepatu ini. Meski memiliki kemampuan mumpuni, ketiganya sama-sama belum pernah memenangi gelar individual paling prestisius di dunia sepakbola itu.
Berikut tiga pemain Amerika Latin yang belum pernah memenangi Ballon d'Or, meski memiliki karier yang gemilang di level klub maupun internasional.
Disebut-sebut sebagai bomber paling komplet pada generasinya, Gabriel Batistuta memang mewarnai era 90-an dengan power, teknik, serta tentu finishing klinisnya yang menghasilkan gol demi gol.
Dijuluki 'Batigol' lantaran eksplosivitasnya di lapangan hijau, Batistuta lumrah mencetak 20 gol lebih di Liga Italia Serie A setiap musimnya, kompetisi di mana ia banyak menghabiskan kariernya.
Setelah memenangi trofi bersama dua klub raksasa Argentina, River Plate dan Boca Juniors, Batistuta memang hijrah ke Fiorentina, di mana akhirnya ia dilabeli sebagai legenda klub.
Batigol adalah top skor sepanjang masa Fiorentina hingga detik ini dengan torehan 152 gol. Ia bahkan juga tetap loyal saat La Viola terdegradasi ke Serie B pada 1993.
Batistuta membantu klub meraih gelar Coppa Italia dan Piala Super Italia sebelum hengkang ke AS Roma pada 2000.
Baca Juga: Corentin Tolisso Santer Dikaitkan dengan Manchester United, Agen Buka Suara
Bersama AS Roma Batigol sukses memenangi Scudetto, yang menjadi satu-satunya gelar Serie A dalam karier panjang sang penyerang di Italia.
Menjalani periode singkat di Inter Milan dengan status pinjaman yang dilanjutkan dengan dua musim di Qatar bersama Al-Arabi, serangkaian cedera akhirnya membuat Batigol harus gantung sepatu pada 2005.
Well, kegemilangan Batistuta di level klub juga tereplika di panggung internasional, di mana ia sukses mengemas 54 gol dari total 77 pertandingan bersama Timnas Argentina.
Batigol sebelumnya adalah top skor sepanjang masa La Albiceleste, sebelum predikat bergengsi tersebut akhirnya diambil alih Lionel Messi pada 2016 lalu.
Batistuta sendiri terlibat di tiga edisi Piala Dunia bersama Argentina dengan mengoleksi 10 gol, yang membuatnya menjadi top skor sepanjang masa Albiceleste pada turmanen sepakbola terakbar jagat raya tersebut.
Untuk rekor yang satu ini, Messi belum bisa mematahkannya.