Batistuta juga masih memegang rekor sebagai sebagai satu-satunya pemain dalam sejarah sepakbola yang mampu mengemas dua hat-trick di edisi Piala Dunia yang berbeda.
Batistuta juga memenangi Copa America secara berturut-turut (1991 dan 1993) serta Piala Konfederasi 1992 bersama timnasnya.
Meski dengan segala pencapaian hebat di level klub dan timnas tersebut, momen terdekat Batigol untuk memenangi Ballon d'Or hanyalah peringkat empat pada penganugerahan tahun 1999.
2. Romario
![Mantan penyerang Timnas Brasil, Romario Faria. [AFP PHOTO / Robyn BECK]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/13/59009-romario-faria.jpg)
Romario Faria adalah legenda sepakbola Brasil yang tak hanya haus gol, namun juga memiliki kemampuan all-round yang sangat baik sebagai seorang penyerang.
Rajin turun ke belakang untuk menjemput bola dan juga memiliki kreativitas yang mumpuni, tak ayal Romario kerap menjalin partnership yang apik dengan striker-striker top dunia pada masanya.
Memulai karier klubnya di Brasil, Romario lantas hijrah ke Eropa untuk gabung dengan raksasa Belanda, PSV Eindhoven pada 1988.
Romario praktis benar-benar mendominasi Eredivisie. Rekornya sangat fenomenal; 165 gol dari 167 pertandingan dalam lima musim!
Romario kemudian menjadi bagian dari 'Dream Team' Johan Cryuff di Barcelona. Di Camp Nou, Romario pun menjalin kombinasi yang apik dengan sang tandem, yakni penyerang legendaris Bulgaria Hristo Stoichkov.
Baca Juga: Corentin Tolisso Santer Dikaitkan dengan Manchester United, Agen Buka Suara
Setelah menaklukkan panggung Eropa, Romario kemudian mudik ke negara asalnya. Romario lantas mencatatkan namanya di urutan kedua daftar top skor sepanjang masa Liga Brasil dengan torehan 154 gol.
Di penghujung kariernya, Romario sempat merumput di Qatar, Amerika Serikat dan Australia sebelum benar-benar pensiun pada 2010.
Di level internasional, pencapaian Romario pun bukan 'kaleng-kaleng'.
Penyerang yang memiliki pusat gravitasi rendah dengan tubuh mungil layaknya Lionel Messi tersebut mengemas 55 gol dari total 70 penampilan bersama Timnas Brasil.
Romario pun ada di urutan keempat daftar top skor sepanjang masa Selecao.
Romario sendiri menasbihkan dirinya sebagai legenda sepakbola Brasil usai membawa negaranya kampiun Piala Dunia 1994, termasuk juga memenangi Golden Ball di akhir turnamen.