Suara.com - Jurgen Klopp nampaknya kurang puas dengan hasil imbang pada laga Manchester City vs Liverpool. Alhasil, ia pun mengkritik kebijakan Liga Inggris yang menolak aturan lima pergantian pemain pada musim ini.
Duel Manchester City vs Liverpool hanya berakhir imbang 1-1. Pada laga yang digelar di Etihad Stadium, Minggu (8/11/2020) malam WIB, satu gol masing-masing tim dicetak oleh Gabriel Jesus dan Mohamed Salah.
Alih-alih puas dengan hasil tersebut, Klopp justru geram dengan kebijakan menolak aturan lima pergantian pemain. Ia pun menyalahkan CEO Liga Inggris, Richard Masters, yang diklaim kurang memiliki jiwa kepemimpinan.
''Kurangnya kepemimpinan. Richard Masters sangat salah dalam menjelaskan masalah ini," ujar Klopp, dikutip dari Goal.
"Ini bukan keuntungan (untuk dapat menggunakan lima pemain pengganti), ini adalah suatu kebutuhan. Negara lain melakukannya, salah menjelaskan dan sekarang Anda mengalami situasi ini," imbuhnya.
Kemarahan Klopp semakin menjadi-jadi setelah bek andalannya, Trent Alexander-Arnold cedera parah. Karena kebijakan tersebut, ia harus berpikir matang untuk mengganti pemain dengan tepat.
Klopp pun memastikan Trent bakal absen membela Timnas Inggris melawan Republik Irlandia, Belgia, dan Islandia di jeda internasional. Ia ingin anak asuhnya sembuh total untuk menghadapi jadwal padat di musim ini.
"Trent akan absen untuk Inggris, (ia) tidak akan menjadi yang terakhir," tegas pelatih asal Jerman tersebut.
Senada dengan Klopp, Pep Guardiola mengkritik soal keputusan menggunakan tiga pergantian pemain. Pelatih Manchester City itu ingin aturan lima pergantina pemain diaktifkan lagi seperti musim lalu selama pandemi virus corona.
Baca Juga: Data dan Fakta Menarik Usai Liverpool Imbangi Man City di Etihad
"Lihat, seorang pemain internasional Inggris - Trent Alexander-Arnold - cedera. Di seluruh dunia, lima pergantian pemain diterapkan. Di sini, kami yakin kami lebih istimewa dan hanya bisa tiga kali,'' kata Guardiola.