Infografis
Suara.com - Finlandia sukses meraih kemenangan mengejutkan atas tuan rumah Prancis dengan skor 2-0 dalam pertandingan persahabatan di Stade de France, Saint-Denis, Kamis (12/11/2020) dini hari WIB.
Kemenangan itu adalah kemenangan bersejarah bagi Finlandia. Sebab, setelah kalah terus dalam tujuh pertemuan terakhir, mereka akhirnya meraih kemenangan atas Prancis.
Dua gol dari Marcus Forss dan Onni Valakari yang dicetak pada babak pertama dan hanya berjarak tiga menit antara satu sama lain, menyokong kemenangan Finlandia tersebut, demikian catatan laman resmi UEFA.
Prancis sempat mengancam lebih dulu melalui situasi sepak pojok yang dikirimkan Lucas Digne dan disambut Marcus Thuram, tetapi tandukan penyerang Borussia Moenchengladbach itu masih membentur mistar gawang.
Di tengah tekanan, Finlandia justru mencuri keunggulan lewat Forss yang berhasil mengatasi kawalan Clement Lenglet sebelum melepaskan tembakan yang menaklukkan kiper Steve Mandanda pada menit ke-28.
Belum sempat Prancis bangkit dari keterkejutan itu, Finlandia menggandakan keunggulan mereka tiga menit berselang lewat sebuah serangan balik yang diakhiri sepakan sempurna Valakari ke pojok kiri atas gawang tak memberi kesempatan Mandanda berreaksi.
Prancis selanjutnya terus mendominasi permainan hingga memiliki 71 persen penguasaan bola sepanjang laga, dan melepaskan tak kurang dari 24 percobaan tembakan yang tak satu pun berbuah gol.
Steven Nzonzi, Kurt Zouma, N'Golo Kante dan Anthony Martial masing-masing punya peluang untuk mencetak gol, tetapi tak satu pun penyelesaian mereka bisa menemui sasaran hingga bubaran.
Dengan kekalahan itu, pelatih kepala Didier Deschamps jelas punya tugas untuk segera membawa Prancis bangkit jelang dua pertandingan terakhir UEFA Nations League Divisi A Grup 3 dengan bertandang ke Portugal pada Sabtu (14/11) dan menjamu Swedia tiga hari kemudian.
Baca Juga: Mengintip Latihan Timnas Kroasia Jelang Lawan Turki
Sedangkan Finlandia dapat suntikan kepercayaan diri untuk meraih promosi dari Grup B4, ketika melawat ke Bulgaria pada Sabtu (15/11) dan bertandang melawan Wales tiga hari berselang.
