Suara.com - Chelsea akan menjamu West Ham United dalam pertandingan pekan ke-14 Liga Inggris, Selasa (22/12/2020) dini hari WIB. Laga itu bakal jadi kesempatan The Blues memutus tren negatif.
Tim asuhan Frank Lampard menatap laga ini dalam kondisi muram. Pada dua pertandingan terakhir liga Inggris, mereka dua kali keok yakni dari Everton dan Wolves.
Dua kekalahan itutelah membuat peringkat Chelsea melorot tajam. Mereka untuk sementara tertahan di posisi kedelapan klasemen dengan koleksi 22 poin, atau tertinggal sembilan poin dari Liverpool di puncak.
Karena itu, Chelsea yang di awal Desember sempat berada di puncak klasemen Liga Inggris tentu tak ingin lagi mengakhiri laga tanpa membawa pulang poin.
Frank Lampard pastinya ingin menghindari Chelsea dari tiga kekalahan beruntun yang terakhir kali diderita The Blues pada 2015. Apalagi setelah menjamu West Ham, mereka akan memasuki periode terjal dengan melawan Arsenal, Aston Villa, dan Manchester City.
Di sisi lain, tekad Chelsea tak dibarengi dengan statistik meyakinkan. Pasukan Lampard telah bermain imbang dua dari empat pertandingan liga kandang terakhir mereka, dan empat dari tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Kondisi itu jelas sesuatu yang ingin dimanfaatkan West Ham yang memiliki statistik oke saat memainkan laga tandang musim ini. Mereka telah memenangkan pertandingan liga tandang berturut-turut yakni melawan Sheffield United dan Leeds.
Pasukan David Moyes mungkin telah ditahan imbang 1-1 melawan Crystal Palace pada pertengahan pekan lalu, tetapi 13 poin dari 18 pertandingan terakhir bukanlah pencapaian yang buruk.
Lampard mengatakan bahwa laga menghadapi West Ham akan menjadi ujian besar, bukan hanya bagi timnya, tapi bagi dirinya selaku pelatih.
Baca Juga: Bikin Alergi Anak Kambuh, Chelsea Olivia Minta Maaf
"Ini sangat penting. Ini akan menjadi ujian besar bagi para pemain, ujian bagi diri saya sendiri, karena tugas saya yang pertama adalah memilih para pemain," kata Frank Lampard dikutip dari laman resmi Chelsea, Senin (21/12/2020).