Setelah melakukan serangan bertubi-tubi, gol untuk Arema akhirnya terjadi pada menit 53. Berawal dari tendangan sudut, Feby Eka Putra mampu memperkecil ketinggalan setelah memanfaatkan bola liar di depan gawang Barito Putera. Skor menjadi 2-1.
Arema FC masih menekan pertahanan Barito Putera. Tendangan-tendangan jarak jauh juga mulai sering dilakukan Singo Edan demi bisa cetak angka. Sampai dengan menit 65 masih belum ada gol tambahan.
Barito Putera mulai kembali menguasai bola selepas menit 65. Kahar Kalu Muzakkar sempat mendapat peluang pada menit 67, meski gagal berbuah gol karena tendangannya melambung jauh.
Arema mendapat peluang emas pada menit 73. Sudah tidak terkawal setelah memanfaatkan umpan dari gelandang, Dedik Setiawan gagal memasukan bola ke gawang menyusul penampilan gemilang Riyandi di bawah mistar.
Keberuntungan seperti tidak ada di pihak Arema. Beberapa peluang emas yang didapatkan tim asuhan Kuncoro ini selalu gagal dimanfaatkan dengan baik.
Sampai dengan menit ke-85 masih belum ada tambahan gol. Arema FC masih berusaha keras agar bisa menyamakan skor menjadi 2-2.
Menit-menit akhir pertandingan, Arema FC mendapat hadiah penalti setelah Johan Alfarizi terjatuh setelah duel dengan Bagas Kaffa. Sayang, Bruno gagal mencetak gol karena Riyandi menepisnya.
Alfarizi juga harus diusir oleh wasit di menit-menit akhir pertandingan setelah menerima kartu kuning kedua.
Arema FC gagal menyamakan kedudukan. skor 2-1 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Baca Juga: Digasak PSIS 3-1, Pelatih Tira Persikabo Akui Strategi Tak Berjalan Mulus
Susunan pemain:
Barito Putera (3-4-3): Muhammad Riyandi; Bagas Kaffa, Cassio, Muhamad Firli; Rifky Suryawan, Bayu Pradana, Alif Jaelani, Luthfi Kamal; Beni Oktovianto, Ambrizal Umanailo, Bissa Donald.
Pelatih: Djadjang Nurdjaman (Indonesia).
Arema FC (4-3-3): Teguh Amirudin; Caio Ruan, Bagas Adi, Hanif Sjahbandi, Johan Alfarizi; Dendi Santoso, Jayus Hariono, Sandy Ferizal; Feby Eka Putra, Kushedya Hari Yudho, Dedik Setiawan.
Pelatih: Kuncoro (Indonesia).