"Jose, apa yang mau Anda sampaikan?" kata Gary.
"Foto yang bagus (merujuk pada foto dirinya berpelukan dengan mantan anak asuhnya di Real Madrid, Luka Modric). Tidak, tidak ada, terima kasih," jawab Mourinho.
"Anda mampu membawa Spurs tampil apik di awal musim, kini berada dalam persaingan empat besar, dan melaju sampai final Piala Liga Inggris. Apakah Anda juga mempertahankan gagasan soal keputusan klub (menolak European Super League), ini tidak adil?" tanya Gary lagi.
"Kamu tahu aku seperti apa. Saya tidak akan berkata apa-apa," jawab Jose Mourinho sambil tersenyum.
"Apakah Anda mau istirahat dulu atau liburan? Untuk mengisi tenaga dan rehat sejenak dari sepak bola?" lanjut Gary.
"Saya tidak butuh istirahat, saya selalu ada di sepak bola," tegas Mourinho.
Terlepas dari hal itu, Tottenham kini ditangani oleh pelatih muda Ryan Mason. Pria 29 tahun itu sudah ditunggu tantangan berat karena akan memimpin Spurs melawan Manchester City di babak final Piala Liga Inggris, Minggu (25/4/2021) mendatang.