Ini Alasan MU Ngotot Boyong Jadon Sancho

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 02 Juli 2021 | 15:34 WIB
Ini Alasan MU Ngotot Boyong Jadon Sancho
Jadon Sancho memperkuat Timnas Inggris di Euro 2020. [JUSTIN TALLIS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bukan Harry Kane, bukan Jack Grealish, bukan Raphael Varane, bukan pula Pau Torres, apalagi Erling Braut Haaland. Ternyata pemain pertama yang direkrut Manchester United (MU) pada jendela musim panas 2021 ini adalah Jadon Sancho.

Manchester United dengan senang hati mengumumkan telah mencapai kesepakatan prinsipil dengan Borussia Dortmund untuk transfer Jadon Sancho,” umum Setan Merah dalam lamannya, Jumat.

“Kesepakatan ini masih tergantung kepada persyaratan kontrak dan medis yang akan diselesaikan setelah keterlibatan Jadon dalam UEFA European Championship (Piala Eropa),” sambung Manchester United seperti dilansir Antara.

Winger Borussia Dortmund, Jadon Sancho. [Martin Rose / POOL / AFP]
Winger Borussia Dortmund, Jadon Sancho. [Martin Rose / POOL / AFP]

Kecuali Odion Ighalo dan Edinson Cavani yang keduanya masuk saat window-dressing bursa transfer, MU belakangan lebih memilih pemain-pemain muda sebagai target transfernya.

Donny van de Beek, Amad Diallo dan bahkan Bruno Fernandes yang merapat ke Old Trafford dalam usia 24 tahun, adalah contoh-contohnya.

Kontrak untuk pemain Borussia Dortmund berusia 21 tahun itu sendiri disebut bernilai 73 juta pound atau setara Rp1,46 triliun.

Kendati orang tahu sejak lama MU mengincar Sancho, tetap saja pilihan itu mengejutkan karena selama ini mengira Setan Merah bakal memprioritaskan bek dan striker yang selama ini dianggap titik kekurangan Man United.

Lagi pula, United sudah memiliki pemain yang satu tipe dengan Sancho yang bermain pada posisi yang sama dengan dia, Mason Greenwood.

Atau jangan-jangan Ole Gunnar Solksjaer berubah pikiran setelah melihat Victor Lindelof yang sering dikritik tak cocok mendampingi Hary Maguire, tampil menawan dalam Euro 2020, khususnya saat membendung gelombang serangan Spanyol dalam pertandingan fase grup, sehingga dia memupus pencarian bek tengah baru.

Baca Juga: Belum Puas Dapatkan Sancho, MU Kini Incar Dominic Calvert-Lewin

Solksjaer juga tidak terganggu oleh keputusan Manajer Timnas Inggris Gareth Southgate yang belum pernah menurunkan Sancho, padahal Piala Eropa sudah lebih dari separuh jalan.

MU tampaknya susah melupakan pemain sayap ini dan harga yang lebih rendah pada masa pandemi membuat Setan Merah memutuskan untuk akhirnya membeli Sancho yang sudah mereka bidik sejak musim panas lalu.

Bagi sejumlah kalangan dan media, Sky Sports di antaranya, pilihan Sancho itu justru bakal membantu Mason Greenwood bersinar di Old Trafford.

Meskipun skuad Solskjaer dianggap lebih membutuhkan pemain-pemain yang beroperasi di area-area yang bukan menjadi spesialisasi Sancho, namun United tak bisa mengabaikan fakta bahwa Sancho adalah salah seorang pemain muda paling mengesankan di dunia saat ini.

Kengototan United dalam memburu Sancho, menurut Sky Sports, dilatarbelakangi oleh tiga faktor yang meliputi konsistensi, kretivitas dan keserbabisaan sang pemain.

Kinerja Sancho melempem pada awal musim lalu di mana selama 1.298 menit tak bisa mencetak gol. Selama periode itu dia tidak bisa berkonsentrasi penuh di lapangan karena diganggu oleh spekulasi mengenai masa depannya bersama Dortmund, khususnya isu kepindahan ke Old Trafford.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI