Tak banyak info mengenai sepak terjangnya. Namun, Kuipers pertama kali menjadi wasit dan terdaftar resmi di FIFA sejak 2006 silam atau saat usianya 33 tahun.
Di luar kehidupannya sebagai wasit, Kuipers merupakan seorang pengusaha supermarket yang memiliki banyak cabang di Belanda.
Sedangkan dalam kariernya sebagai wasit, Kuipers tercatat pernah memimpin banyak partai final yakni di kompetisi Liga Champions (final 2013/14), Liga Europa (final 2012/13 dan 2017/18), dan Piala Super Eropa (final 2011/12).
Tak hanya di laga-laga Eropa, Kuipers juga pernah dua kali memimpin pertandingan sekelas Piala Dunia pada 2014 dan 2018. Maka tak heran jika dirinya ditunjuk untuk menjadi pengadil di laga sekelas dan sepanas final Euro 2020.
Wasit Kontroversial
Meski punya CV mentereng dengan memimpin laga-laga besar, Bjorn Kuipers ternyata tak lepas dari kontroversi.
Kontroversi itu terjadi pada Liga Champions 2020/21 lalu. Dilaporkan, Kuipers pernah berseteru dengan pemain PSG saat melawan Manchester City di mana ia dituduh melontarkan kata-kata kasar ke para pemain Les Parisiens.
Selain dilaporkan melontarkan kata-kata kasar ke penggawa PSG, Kuipers juga bersitegang dengan Mauricio Pochettino, pelatih Les Parisiens.
“Wasit (Kuipers) bilang ‘Persetan kamu’ sebanyak dua kali. Jika saya melakukan itu, saya akan dihukum 10 pertandingan,” tutur Marco Verratti yang nantinya menjadi bagian Italia yang di final Euro 2020 yang dipimpin Kuipers.
Baca Juga: Geger! Bek Timnas Inggris Harry Maguire Follow Akun Instagram Bocah Indonesia
Hingga saat ini, tak ada tindak lanjut mengenai kabar tersebut. Meski demikian, kisah semacam ini mencoreng karier cemerlang Kuipers sebagai pengadil lapangan.