
Klub yang ia latih pertama kali adalah Newell’s Old Boys. Setelahnya ia berpetualang ke berbagai klub seperti Atlas dan America dari Meksiko, dan Velez Sarsfield dari Argentina.
Klub pertama Bielsa di Eropa sendiri adalah Espanyol. Kala itu ia ditunjuk pada tahun 1998 di mana ia hanya bertahan selama empat bulan saja.
Setelahnya, Bielsa menerima pinangan sebagai pelatih tim nasional Argentina dari 1998 hingga 2003 dan berlanjut dari Januari hingga Agustus 2004 dengan prestasi medali emas Olimpiade 2004.
Selepas membesut tanah kelahirannya, Bielsa lantas menukangi Chile sejak 2007 hingga 2011. Sempat menganggur beberapa bulan, ia pun kembali melatih klub Spanyol, Athletic Bilbao.
Karier kepelatihan Bielsa di suatu tim memang tak pernah lama. Pada 2014, ia hijrah ke Olympique Marseille dan hanya bertahan setahun.
Kontroversi terjadi saat Bielsa ditunjuk melatih Lazio. Namun baru dua hari, ia memutuskan mundur dan beristirahat selama setahun sebelum menerima tawaran Lille di 2017.
Di Lille pun Bielsa tak bertahan lama. Pada Oktober 2017, ia cabut dan kembali menganggur. Barulah Leeds United datang mengetuk pintu dan menawarinya pekerjaan pada 2018.
Sejak musim 2018/19, Bielsa tercatat menukangi Leeds hingga artikel ini dibuat atau selama tiga tahun dengan total 140 laga yang telah dimainkan.
Dijuluki El Loco atau Si Gila
Baca Juga: Kembali ke Kasta Tertinggi, Norwich City Targetkan Awet di Liga Inggris
Marcelo Bielsa dianggap sebagai pelatih yang merevolusi sepak bola modern. Bahkan kendati miskin gelar, ia menjadi guru bagi banyak pelatih, yakni Pep Guardiola dan Mauricio Pochettino.