Kisah Valentino Rossi, Fans Sejati Sampdoria yang Jadi Interisti Gegara Ronaldo Nazario

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Minggu, 08 Agustus 2021 | 15:38 WIB
Kisah Valentino Rossi, Fans Sejati Sampdoria yang Jadi Interisti Gegara Ronaldo Nazario
Valentino Rossi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak yang mengenal Valentino Rossi sebagai pendukung Inter Milan atau Interisti. Siapa sangka, dulunya pembalap legendaris MotoGP itu sebelumnya merupakan pendukung Sampdoria.

Nama Valentino Rossi banyak diperbincangkan belakangan ini lantaran keputusannya pensiun dari dunia balap motor yang telah ia geluti selama 25 tahun.

Keputusan tersebut diambil oleh pria berusia 42 tahun ini pada 5 Agustus lalu dalam sebuah konferensi pers jelang MotoGP di Sirkuit Styria, Austria.

Keputusan tersebut pun membuat banyak pecinta olahraga sedih. Pasalnya, Rossi merupakan legenda hidup dan menjadi salah satu alasan banyak orang menyukai MotoGP.

Ucapan selamat atas kariernya banyak mengalir kepada pembalap kelahiran Urbino tersebut. Tak hanya dari dunia balap, melainkan juga dari dunia sepak bola.

Salah satunya adalah dari Marco Materazzi yang merupakan legenda Inter Milan. Mantan bek timnas Italia ini mengucapkan selamat sekaligus memuji karier Rossi.

Materazzi memang dikenal akrab dengan Rossi. Selain karena sama-sama berasal dari Italia, The Doctor dikenal sebagai pendukung Inter Milan sejati. Tak ayal keduanya pun akrab dalam kehidupan sehari-hari.

Berbicara soal mengidolai klub, sebelum Rossi membelot menjadi fans Inter Milan, ternyata The Doctor merupakan pendukung Sampdoria.

Lantas, mengapa Valentino Rossi bisa membelot mendukung Inter Milan? Usut punya usut, ada sosok Ronaldo Nazario de Lima yang membuatnya mengkhianati Sampdoria.

Baca Juga: DEAL... Inter Sepakat Lepas Lukaku ke Chelsea Rp 1,9 Triliun Cash!

Potret Valentino Rossi dan Ronaldo Nazario. (Dok. Inter Milan)
Potret Valentino Rossi dan Ronaldo Nazario. (Dok. Inter Milan)

Membelot karena Sosok Ronaldo Nazario

Sebagai penduduk sebuah negara yang identik dengan sepak bola seperti Italia, kehidupan Valentino Rossi di masa kecil tak lepas dari si kulit bundar.

Lahir di Urbino, tak ada tim lokal yang bisa didukung Rossi. Jika ada, itu pun klub semenjana seperti FC Fossombrone yang biasa berkutat di divisi bawah.

Di awal kehidupannya, Rossi pun memilih Sampdoria sebagai klub yang diidolakannya. Alasan ia mengidolai klub berjuluk Il Samp tersebut karena ada duet maut pada sosok Roberto Mancini dan Gianluca Vialli.

Di samping itu, Rossi memilih Sampdoria agar berbeda dengan orang-orang yang sebagian besar mengidolai Juventus dan Inter Milan kala itu.

“Saat saya kecil, saya mendukung Sampdoria. Di Italia semua orang adalah pendukung Inter Milan, Juventus. Tapi saat itu, Sampdoria adalah yang terkuat dengan Mancini dan Vialli,” tutur Rossi.

Namun, kesetiaan Rossi terhadap Sampdoria tak bertahan lama. Di akhir tahun 1990 an, The Doctor memilih membelot ke Inter Milan.

Alasan Rossi membelot tak lain karena kehadiran Ronaldo Nazario de Lima ke Inter Milan pada tahun 1997 dari Barcelona.

“Saya beralih menjadi penggemar Inter Milan karena kedatangan Ronaldo. Sebelumnya, saya tak banyak mengikuti sepak bola,” kata Rossi.

Ada kisah menarik lainnya saat Rossi telah mengalihkan dukungannya ke Inter Milan. Pada suatu waktu, ia diundang oleh Sampdoria untuk menjadi tamu kehormatan.

Rossi diundang oleh Presiden Sampdoria kala itu, Paolo Mantovani, untuk menjadi tamu kehormatan di acara presentasi tim.

Undangan untuk Rossi itu pun dititipkan Mantovani kepada Carlos Pernat, pengamat MotoGP kenamaan asal Italia.

Di sini pun kisah lucu dimulai. Pernah yang dititipi undangan itu tak memberitahukannya sama sekali kepada Rossi. Alasannya? Pernat merupakan pendukung Genoa, yang merupakan rival Sampdoria.

Rossi pun ternyata juga punya pengalaman menarik di sepak bola di mana ia pernah bermain di sebuah laga amal di kandang Parma. Saat itu, ia tergabung dalam satu tim bersama Materazzi dan Hernan Crespo.

Bahkan, pada 2016 lalu saat dirinya hendak bertarung di GP Qatar, Rossi menyempatkan diri untuk bermain sepak bola.

Saat itu, Valentino Rossi bersama tim akademinya, VR46, bermain melawan Xavi Hernandez dkk. Karena pertandingan itu, legenda Barcelona tersebut memuji Rossi yang disebutnya punya skill mumpuni untuk bermain sepak bola.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI