Suara.com - Direktur Olahraga Paris Saint-Germain (PSG), Leonardo merasa muak dengan segala upaya Real Madrid untuk mendapatkan tanda tangan Kylian Mbappe.
Los Blancos dinilai Leonardo telah bersikap tak sopan karena turut menggunakan jalur 'ilegal' demi merebut Kylian Mbappe dari PSG.
Leonardo menyebut Madrid banyak berbicara kepada orang-orang terdekat dan keluarga Mbappe demi memuluskan langkah memboyong penyerang 22 tahun itu.
Di sisi lain, Madrid juga dituding Leonardo menjadikan media sebagai sarana untuk menjatuhkan PSG terkait saga transfer Kylian Mbappe.
"Selama dua tahun sekarang, Madrid telah berperilaku dengan cara yang tidak benar, ilegal... [itu] tidak dapat diterima, tidak benar sama sekali terhadap kami," kata Leonardo dikutip dari Marca, Rabu (25/8/2021).
Leonardo membenarkan bahwa Real Madrid telah mengajukan penawaran resmi sekitar 160 juta euro untuk Mbappe dalam periode sepekan jelang penutupan bursa transfer musim panas ini.

Namun menurutnya, penawaran Madrid cuma 'omong kosong'. Selain dirasa terlalu rendah, proposal yang diajukan Los Blancos dinilai Leonardo sebagai strategi lain untuk mendapatkan Mbappe secara gratis.
"Ada strategi keseluruhan selama dua tahun untuk mencapai titik ini dan membuat penawaran seminggu sebelum akhir jendela transfer bahwa mereka tahu kami tidak akan menerimanya," beber Leonardo.
"[Kemudian mereka] akan berkata 'kami telah mencoba dan mereka tidak, jadi kami punya hak untuk mengontraknya secara gratis'," tambahnya.
Baca Juga: Harry Kane 'Menyerah', Pastikan Bertahan di Tottenham
Kontrak Kylian Mbappe bersama PSG tinggal tersisa 12 bulan. Sang pemain dikabarkan telah menolak proposal perpanjangan kontrak PSG yang diklaim Leonardo berisi penawaran yang sangat tinggi perihal gaji.