Keputusan yang diambil Fariq ini terbilang unik. Sebab, pada masa-masa itu FIFA belum resmi menggunakan VAR untuk sebuah pertandingan.
Fariq mengatakan, keputusan memberikan penalti saat itu karena ia melihat bek Persija Jakarta, Ryuji Utomo, melakukan handball di dalam area kotak penalti.
Namun, setelah meniup peluit sekaligus menunjuk titik putih, Fariq justru merasa tak yakin dengan keputusannya.
Apalagi, saat itu ia mendapatkan tekanan dari pemain Persija. Kemudian, Fariq memutuskan melihat tayangan ulang dari kamera di pinggir lapangan.
Kontributor: Muh Adif Setiawan