Kemudian, pemain yang memiliki postur setinggi 190 cm itu mendapat tawaran untuk bergabung dengan tim muda Leeds United pada 2018.
Tak butuh waktu lama bagi Struijk untuk promosi ke tim utama. Sebab, ia sudah mendapatkan kesempatan debut saat Leeds United menghadapi Hull City pada 10 Desember 2019.
Sejak saat itu, pemain berusia 22 tahun ini menjadi bagian penting dari sektor lini pertahanan Leeds United.
Selain memiliki darah Belgia dan Belanda, Pascal Struijk ternyata juga memiliki darah keturunan Indonesia.
Keturunan itu datang dari garis kakek dan nenek dari ayahnya. Sebab, mereka kedua lahir di Hindia Belanda (saat Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda).
Oleh karena itu, Struijk sebetulnya bisa bermain untuk timnas Indonesia di pertandingan internasional.
Namun, Struijk justru tercatat pernah bermain bersama timnas Belanda U-17. Ia juga sempat menyatakan tak tertarik untuk memperkuat timnas Indonesia.
Sebab, jika tidak bermain untuk Belgia, Struijk hanya ingin bermain untuk timnas Belanda.
“Orang Indonesia tampaknya sadar kalau saya memiliki darah Indonesia. Namun, saya bingung mereka tahu hal itu dari mana,” ujar Struijk dikutip dari Sportmagazine.
Baca Juga: Marcelo Bielsa Angkat Suara Soal Kekalahan Leeds dan Tekel Horor Pemainnya
“Saya harus mengakui, terkadang saya merasa sebagai orang Indonesia, tapi pada momen tertentu terkadang juga tidak,” lanjutnya.
“Namun, di luar keluarga saya, saya tidak memiliki hubungan dengan orang lain di Indonesia,” ia menambahkan.
Kontributor: Muh Adif Setiawan