Suara.com - Persis Solo melawan AHHA PS Pati pada pertandingan pembuka Liga 2 2021 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (26/09/2021).
Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep blak-blakan akan memberi bonus kepada skuatnya jika berhasil mengalahkan tim milik youtuber ternama Atta Halilintar.
Uniknya, bonus yang diberikan Kaesang bukan berupa uang tunai yang berjumlah miliaran. Melainkan skuat Persis Solo akan diberikan sebuah ciuman dari para Komisaris.
"Kami akan memberikan bonus fantastis untuk @persisofficial. Bonusnya adalah kecupan manis dari mas @knugroho33 dan mas @agathohir8," kata Kaesang melalui akun twitter @kaesangp.
Entah itu beneran atau sekedar candaan semata. Sontak cuitan Kaesang tersebut langsung diserbu warganet. Tak sedikit dari mereka yang menertawakan cuitan tersebut.
"Wkwowkwowkwo gak gitu jugaa mass," ucap akun @_kangmus**.
"info bagian pundi mas sing di kecup,'' sahut akun @Casper**.
"Malah pada kabur ntar mas @kaesangp. Tapi menurutku kalau menang ga perlu di kasih bonus lah..kan target tim pasti untuk kemenangan..nanti jadi manja kalau tiap mau maen di janjiin bonus kalau menang.
Nah kalau udah juara baru deh mau dikasih bonus gede gedean ga papa brader," cetus akun @BEBEK**.
"(emot api) (emot api) (emot api)," timpal akun @puji**.
Baca Juga: Bukan Uang Milliaran, Kaesang Janjikan Bonus Ini Jika Persis Solo Menang Lawan PSG Pati
Sementara itu, diprediksi laga antar kedua tim tersebut akan berjalan menarik dan panas. Mengingat kedua kesebelasan memiliki skuat yang diisi banyak pemain bintang.
Apalagi kedua tim ini sempat perang psy war. Dimana Wali Kota Surakarta yang notabene pendukung Persis Solo tak sungkan menjuluki para pemain AHHA PS Pati menguasai bela diri kungfu.
Sementara itu, dikubu Atta Halilintar sebagai pemilik AHHA PS Pati sama sekali tak tersinggung atas komentar maupun psy war Gibran tersebut.
Atta menganggap psy war sebagai fenomena yang biasa dalam sepakbola. Justru hal tersebut harus dijadikan motivasi untuk tampil lebih baik lagi.
"Menurut saya itu lumrah. Kalau di sepakbola Eropa malah lebih ramai psy war antara kapten dan penggemar. Itu bikin pertandingan baik," ujar Atta Halilintar
Kontributor: Fitroh Nurikhsan