Suara.com - Megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi akhirnya mengungkap sisi buruk Presiden Barcelona saat ini, Joan Laporta hingga membuat dirinya sakit hati.
Baru-baru ini Lionel Messi bercerita mengenai momen-momen terakhirnya di Barcelona, kejadian menarik hingga sesuatu yang membuatnya sakit hati dengan klub tersebut.
Banyak rumor bermunculan terkait kesediaan Lionel Messi bermain di Barcelona dengan status kontrak baru, salah satu yang paling mencengangkan adalah tanpa digaji.
![Eks megabintang Barcelona, Lionel Messi menangis dalam pidato perpisahannya sebagai pemain Barca, Minggu (8/8/2021). [Tangkapan layar YouTube Barcelona]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/08/10809-lionel-messi.jpg)
Alias gratis, hal itu disampaikan langsung Joan Laporta selaku Presiden Barcelona mengaku pernah meminta Messi menerima permintaannya tersebut.
Permintaan Laporta soal Messi bermain gratis di Barcelona semata-mata untuk menyelamatkan finansial klub yang memburuk karena hutang.
Meski begitu, saat ini Messi secara tegas membantah rumor itu dan mengakui hanya ada permintaan pemotongan gaji sebesar 50 persen.
"Yang benar seperti yang saya jelaskan saat saya pergi. Saya melakukan segalanya untuk bisa bertahan," ucap Messi dikutip dari Sport.
"Saya tidak pernah diminta untuk bermain secara gratis. Saya diminta untuk menerima pemotongan gaji hingga 50 persen dan saya melakukannya tanpa masalah.
"Kami berada dalam posisi untuk membantu klub, keinginan dan niat saya serta keluarga saya adalah tinggal di Barcelona," imbuhnya.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Tak Kunjung Debut, Sergio Ramos Bisa Diputus Kontrak oleh PSG
Usaha Messi untuk bertahan di Barcelona seorang dibalas dengan kejatahatan oleh Laporta, dengan memintanya bermain gratis.