Sebelum menjadi pelatih, Keisuke Honda merupakan pemain asal Asia yang sukses menancapkan kariernya di beberapa klub besar Eropa.
Dia tercatat pernah memperkuat tim-tim seperti CSKA Moscow hingga AC Milan. Bersama I Rossoneri, lelaki berusia 35 tahun ini pernah mempersembahkan gelar Supercoppa Italiana 2016.
4. Catatan Buruk Kamboja jelang Piala AFF 2020
Setelah Ryu Hirose ditunjuk sebagai pelatih menemani Keisuke Honda, timnas Kamboja tak kunjung mendapatkan hasil yang memuaskan.
Satu-satunya hasil positif yang diraih Kamboja ialah ketika mengikuti ajang play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Saat menghadapi Guam pada dua leg, Kamboja sukses menyapu bersih seluruhnya dengan kemenangan, yakni dengan skor 2-1 pada leg pertama, dan 1-0 pada leg kedua.
Sementara pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Ryu Hirose gagal membawa Kamboja menjadi tim yang disegani.
Sebab, Kamboja di bawah asuhannya menelan tiga kekalahan beruntun dengan skor yang terhitung mencolok, yakni kalah 0-8 dari Bahrain, 1-4 dari Iraq, dan dihajar sepuluh gol tanpa balas oleh Iran.
5. Kamboja Tak Punya Pemain yang Berkarier di Luar Negeri
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Kamboja, Shin Tae-yong Minta Pemain Jangan Mudah Kehilangan Bola
Timnas Kamboja telah membawa 30 nama pemain untuk tampil pada kejuaraan Piala AFF 2020. Dari 30 nama tersebut, tak ada satu pun pemain Kamboja yang berkarier di luar negeri. Seluruhnya berkompetisi di liga lokal.
Klub-klub yang menyumbang pemain terbanyak untuk timnas Kamboja ialah Visakha FC, Prey Veng FC, Boeung Ket FC, Preah Khan Reach Svay Rieng FC, Phnom Penh Crown FC.
Kontributor: Muh Adif Setiawan